Muhasabah dan Doa Bersama di Malam Pergantian Tahun, Rutan Kelas IIA Pekalongan Larang Kampanye dan Simbol Partai Politik

photo author
- Senin, 1 Januari 2024 | 16:08 WIB
Usai muhasabah dan doa bersama, Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan potong roti sebagi pertanda mulai kegiatan tahun 2024. (Foto: Muslihun kontributor Batang)
Usai muhasabah dan doa bersama, Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan potong roti sebagi pertanda mulai kegiatan tahun 2024. (Foto: Muslihun kontributor Batang)

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM -- Di malam pergantian tahun 2023-2024, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan menggelar muhasabah dan doa bersama pada Minggu, 31 Desember 2023 malam.

Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Sastra Irawan, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan refleksi dari apa yang telah dilakukan dan diwujudkan selama tahun 2023.

"Tahapan ini merupakan momen refleksi evaluasi dari apa yang telah kita lakukan di tahun ini. Alhamdulillah, kita meraih kesuksesan dengan meraih juara satu dalam sistem kepegawaian (Simpeg) tingkat Kemenkumham. Hal ini menunjukkan prestasi kita sebagai juara nasional dalam hal data. Namun, tentu masih banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk tahun mendatang," ungkap Sastra.

Baca Juga: 3 Fakta Kebakaran Hebat Gedung Indosat Banyumanik Semarang, dari Heboh Sinyal Hilang Sampai Trending di X

Dia juga menekankan bahwa evolusi evaluasi sekarang akan menjadi dasar dari harapan dan impian yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2024.

"Kami harus memperbaiki apa yang sudah ada, bukan karena tidak maksimal, tapi agar kita bisa lebih maksimal lagi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Rutan Kelas Kelas IIA Pekalongan juga memberikan reward penghargaan kepada sejumlah pegawai yang berprestasi.

"Penghargaan yang telah kita dapatkan juga menjadi inspirasi bagi profesi lain untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam hal integritas dan semangat kerja. Tujuan utama kami adalah bagaimana kita dapat mencapai target kinerja dari triwulan pertama hingga triwulan keempat tahun 2024," tegasnya.

Baca Juga: Usai Pesta-pesta Malam Tahun Baru di Semarang, Mbak Ita Peringatkan Warga Soal Sampah

"Kami berkomitmen untuk terus bergerak menuju zona integritas dan menuju predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Meskipun apa pun hasilnya, kami tetap akan berusaha menuju arah tersebut," tambahnya.

"Resolusi kami jelas, kami ingin Rutan Kelas IIA Pekalongan menjadi lebih baik daripada tahun 2023. Terkait dengan Pemilu, kami telah melakukan sosialisasi kepada para narapidana lebih awal dari jadwal yang ditetapkan oleh KPU yang rencananya akan dilakukan pada bulan Januari mendatang,"ungkapnya.

Sastra juga menyatakan berkomitmen untuk menegakkan netralitas sebagai petugas dan menjalankan aturan di Rutan, di mana warga binaan dilarang menggunakan simbol atau atribut lainnya.

Mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT), Sastra menyebutkan saat ini jumlahnya sekitar dua ratusan yang mana masih bisa berubah karena adanya perubahan dalam jumlah warga binaan.

Baca Juga: Songsong Tahun 2024, Pemprov Jateng Gotong Royong Atasi Kemiskinan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X