MK dan KPU Langgar Etika, Ganjar: Ini Masalah Besar, Bisa Buat Kepercayaan Rakyat Runtuh

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 19:08 WIB
Ganjar Pranowo nilai pelanggaran MK dan KPU bakal jadi masalah besar.  (Tim Ganjar)
Ganjar Pranowo nilai pelanggaran MK dan KPU bakal jadi masalah besar. (Tim Ganjar)

BALIKPAPAN, AYOSEMARANG.COM – Calon presiden 2024 nomor urut 03, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait putusan DKPP yang menyatakan Ketua KPU melakukan pelanggaran etika dalam proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menyebut, kasus-kasus itu bisa meruntuhkan kepercayaan rakyat terhadap pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri Hajatan Rakyat di Balikpapan Kalimantan Timur, Selasa 6 Februari 2024.

Ganjar menegaskan, putusan DKPP menambah panjang persoalan yang muncul dalam proses pemilu kali ini.

"Kita khawatir dan cemas karena masyarakat sipil, agamawan, ilmuwan dan kampus sudah keluar dan menyampaikan pemilu kita sedang tidak baik-baik saja. Dan sekarang, optik yang selalu muncul adalah hal yang menyimpang. Ini bahaya sangat besar kalau tidak segera diperbaiki," ucap Ganjar.

Baca Juga: Relawan Gamamu Jateng Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Menurut Ganjar, ketika Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dinyatakan melanggar etika dan Ketua KPU juga dinyatakan melanggar etika, maka apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat sudah terbukti. Maka, pemerintah khususnya penyelenggara harus segera memperbaiki hal itu.

"Ini harus dikembalikan pada track yang benar. Sebab kalau tidak, kepercayaan rakyat akan runtuh dan kita akan bertarung besar pada proses demokrasi di Indonesia ini ketika hal yang bisa membuat pemilu tidak adil terjadi," tegasnya.

Pelanggaran-pelanggaran etika ini, kata Ganjar, bisa menjadi beban Pemilu. Jika MK mendapat hukuman etis dan KPU juga mendapatkan hukuman etis, maka apa yang akan diharapkan dari proses ini.

Parahnya, lanjut Ganjar, ketika keputusan sanksi itu sudah diberikan dan sudah diberikan peringatan, pihak-pihak terkait tidak menunjukkan rasa bersalahnya.

Baca Juga: Longsor di Desa Wonosari Batang Rusakkan Aula Balai Desa dan PAUD

"Mestinya ada rasa malu, mestinya ada permintaan maaf. Saya tidak yakin mereka berani mengundurkan diri, wong yang di MK saja sudah dipecat masih menggugat kok," ucapnya.

Rakyat, lanjut Ganjar, selalu dipertontonkan pemandangan yang tidak mendidik.

"Saya tidak tahu apakah negeri ini sudah betul-betul kehilangan etika dan moralnya. Maka ini peringatan sangat keras dalam proses demokrasi. Segera mari kita taubat dan sadar untuk kembali ke track yang benar," pungkasnya.

Baca Juga: Relawan Beta Gibran Gelar Nobar Debat Capres, Siap Menangkan Paslon 02 di Semarang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X