"Kita juga mengadakan gerakan pangan murah (GPM) yang dilakukan dari Januari sampai Idulfitri sebanyak 100 kali. Saat ini sudah berjalan 75 kali," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nana meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Jawa Tengah untuk disiplin melaporkan dan menginput data harga harian SP2KP.
Selain itu, berkomunikasi intensif antar anggota TPID termasuk Satgas Pangan dan Kejaksaan guna kelancaran pelaksanaan operasi pasar dan sidak gudang distributor.
"Kami juga koordinasi dengan Polda untuk mengecek harga pasar, pemantauan untuk menghindari penimbunan pangan tersebut. Itu langkah yang kami lakukan dalam waktu dekat," paparnya.
Baca Juga: CAIR KIP Kuliah 2024 Semester Genap, Segera Cek Status Pencairan Semester 2 4 6 8 di Sini
Isu lainnya menjelang Ramadan dan Idulfitri adalah peningkatan pergerakan orang yang menuju dan melintas Jawa Tengah selama lebaran 2024 diperkirakan meningkat 25% dibanding periode lebaran 2023.
Kemudian kenaikan tarif angkutan umum semua moda transportasi yang berisiko mendorong inflasi; serta periode transisi sebelum memasuki kemarau pada Juni.