AYOSEMARANG.COM -- Seluruh umat Islam menyambut datangnya Lebaran 2024 dengan penuh khidmat dan suka cita.
Setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, saatnya perayaan Hari Raya Idul Fitri dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga besar dan saling bermaaf-maafan.
Momen Lebaran 2024 merupakan momen sangat ditunggu setiap tahunnya karena dapat berkumpul bersama keluarga besar dan tidak lupa rutinitas untuk saling mengucapkan kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin.
Minal Aidzin Wal Faidzin pastinya sudah sering kita ucapkan dan dengarkan ketika momen menyambut Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tiba.
Baca Juga: Hukum Jika Terlambat Membayar Zakat Fitrah, Apakah Bisa Menyusul? Ini Penjelasannya
Kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin biasanya diucapkan ketika kita sering mengartikannya dengan "Mohon Maaf Lahir dan Batin".
Padahal secara harfiah, kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin artinya orang-orang yang kembali serta beruntung.
Kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin memang ucapan islami yang sangat populer dalam perayaan momen Hari Raya Idul Fitri.
Bagi orang yang asli dan berdomisili di Jawa dengan dialek bahasa yang kental, ucapan Selamat Idul Fitri biasanya diucapkan menggunakan Bahasa Jawa halus (krama) terlebih saat momen saling bermaafan dengan orang tua.
Baca Juga: Punya Ciri Khas Masing-Masing, Ini Beda Ketupat di Lebaran Syawal dan Idulfitri
Dikutip dari unggahan video di kanal YouTube Kembali Channel, berikut 10 ucapan Selamat Idul Fitri menggunakan Bahasa Jawa krama yang sering diucapkan saat momen sungkem atau bermaaffan dengan orang tua dan saudara.
1. Ngaturaken sugeng riyadi, sedoyo kelepatan ingkang dalem panjenengan.
Artinya: Saya meminta maaf kepada kamu.
2. Sugeng Riyadin 1 Syawal 1445 H. Menawi kulo kathah lepat, nyuwun agungipun pangapunten
