PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Ikatan Alumni (IKA) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan memasuki babak baru dalam sejarahnya. Pada hari yang cerah di Jumat, 26 April 2024, gedung Student Centre Kampus II UIN Gus Dur, Kajen, menjadi saksi bisu pelantikan pengurus IKA periode 2024-2028.
Acara ini bukan sekadar formalitas, melainkan
simbol dari komitmen dan dedikasi para alumni yang terpilih untuk membawa nama besar UIN Gus Dur ke puncak prestasi.
Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., Rektor UIN Gus Dur, dengan penuh harap melantik pengurus baru, di hadapan para pemimpin UIN Gus Dur, Fakultas, dan Paguyuban Orang Tua Mahasiswa (Pagoma).
“Kita berada di ambang kesempatan emas untuk mengukir sejarah. IKA UIN Gus Dur Pekalongan adalah tulang punggung dalam pengembangan kampus kita tercinta. Mari kita bersama-sama mengoptimalkan segala sumber daya yang kita miliki demi kemajuan UIN Gus Dur Pekalongan,” ungkap Zaenal Mustakim.
Rektor juga menekankan pentingnya doa dan dukungan dari semua pihak untuk mencapai target akreditasi perguruan tinggi dengan status unggul.
“Dengan hanya 11 kampus yang telah meraih status ini, mari kita doakan agar UIN Gus Dur Pekalongan menjadi yang berikutnya, menunjukkan bahwa meski muda, kita mampu bersaing dengan yang terbaik,” imbuhnya.
Abdul Andhim M.Pd, Ketua Umum Pengurus IKA Pusat UIN Gus Dur, menguraikan langkah-langkah strategis pasca pelantikan.
“Setelah Musyawarah Besar (Mubes) yang produktif, kita telah menetapkan tim formatur yang solid. Kita akan memperluas jaringan IKA UIN Gus Dur ke seluruh penjuru negeri dan bahkan ke luar negeri, memanfaatkan potensi luar biasa dari alumni kita,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Jenis Perkutut yang Dilarang Dipelihara Anak Muda, Bikin Sakit-sakitan dan Bawa Malapetaka
IKA UIN Gus Dur juga bertekad untuk melanjutkan pembangunan Masjid UIN Gus Dur, sebuah proyek yang telah menjadi simbol dari kebersamaan dan gotong-royong alumni.
Tiga program prioritas telah ditetapkan untuk periode 2024-2029 yakni Kontribusi nyata bagi UIN KH Abdurrahman Wahid dan masyarakat umum. Pembentukan UIN Gus Dur Connection, sebuah jejaring profesi untuk memperkuat ekonomi antar alumni. Pembangunan organisasi yang matang, dengan pengurus yang tersebar dari wilayah hingga cabang.
“Detail tugas dan tanggung jawab pengurus akan dirapatkan dan disesuaikan dengan departemen yang ada, memastikan bahwa setiap langkah kita adalah langkah yang terukur dan berdampak.” ujar Abdul Andhim.
