Mengenal Kopi Khas Kendal, Ada yang Beraroma Pisang dan Nangka

photo author
- Kamis, 23 Mei 2024 | 11:04 WIB
Ilustrasi kopi ekselsa khas Kendal.  (ilustrasi)
Ilustrasi kopi ekselsa khas Kendal. (ilustrasi)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - -  Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, para penikmat dan pebisnis kopi sudah mulai melirik kopi asal Kendal. Hal ini tidak lain, karena kopi Kendal miliki karakteristik baik dari cita rasa maupun aromanya.

Meningkatnya para penikmat kopi bisa diketahui dari semakin menjamurnya kedai-kedai kopi, yang hampir merata diseluruh pelosok Kabupaten Kendal. Baik yang berupa kedai-kedai kopi permanen atau kedai-kedai kopi angkringan.

Penikmat kopi akan mengetahui persis aroma dan rasa bahkan tekstur dari jenis-jenis kopi yang ia nikmati. Sebab beberapa jenis kopi memang memiliki aroma dan rasa yang berbeda. Meskipun tidak bisa dipastikan bahwa jenis kopi tertentu, memiliki aroma dan rasa yang pasti dijamin nikmat untuk dinikmati.

Di kalangan masyarakat pecinta kopi, ada juga yang masih berkeyakinan bahwa nikmatnya rasa kopi tidak semata-mata ditentukan oleh jenis kopi, akan tetapi masih sangat dipengaruhi dengan bagaimana memperlakukan kopi dan bagaimana mengolah kopi dari proses awal, hingga siap disajikan. Istilahnya adalah beda cara, beda rasa.

Perlakuan biji kopi dari saat memetik, memilah, menjemur, cara menjemurnya bahkan kantung tempat kopi yang digunakan.

Baca Juga: Harga Kopi Tembus Rp 80.000 , Begini Harapan Petani di Kendal

Kantong kopi mentah harus pula memperhatikan tingkat kekeringan dan kebersihannya. Demikian pula dari cara penggilingan sampai pencampuran dan cara menyajikan kopi hingga siap minum. Dari sinilah kemahiran para ahli kopi diuji.

Dua jenis kopi yaitu kopi arabica dan kopi robusta sudah begitu dikenal oleh para penggemar kopi. Dua jenis kopi ini memiliki perbedaan cita rasa dan aroma.

Di wilayah Kabupaten Kendal dua jenis ini sudah banyak dikembangkan oleh para petani kopi, baru kemudian kopi excelsa. Tiga jenis kopi yang kini banyak dikembangkan di wilayah Kendal yaitu jenis kopi arabica, robusta dan excelsa.

Di Kendal ada 5 kelompok tani unggulan yaitu kelompok tani Melati Makmur desa Melatiharjo Kecamatan Patean, kelompok tani Ngadiwarno Desa Telogopayung Kecamatan Patean, kelompok tani desa Getas, kelompok tani Ngudirahayu desa Limbangan Kecamatan Limbangan dan kelompok tani Blimbing desa Blimbing Kecamatan Boja.

Baca Juga: Menikmati Kopi Khas Kendal, ini Lokasi Kafe yang Sajikan Kopi Enak dan Tempat Nyaman

Produksinyapun makin bertambah. Untuk jenis robusta produksi perhektarnya adalah 700 kilogram sampai 1 ton, sedangkan jenis arabica antara 300 sampai 500 kilgram per hektarnya. Bahkan di desa Mlatiharjo dan Ngadiwarno bisa mencapai 1 sampai 3 ton per hektarnya.

Petani kopi di desa Mlatiharjo Kecamatan Patean  mampu menghasilkan kopi sebanyak 2 ton per hektar. Dalam satu batang pohon kopi  mampu menghasilkan kilogram kg kopi kering. Jadi kopinya sampai nglempreh ke tanah karena banyaknya buah kopi.

Selain itu  produksi kopi gunung prau juga telah tersebar secara rutin ke ratusan kedai kopi, reseller dan dropshiper, serta pecinta kopi rumahan di Kendal maupun diluar Kendal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X