JAKARTA, AYOBATANG.COM -- Usai menghadiri Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara yang secara resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Senin 27 Mei 2024.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa GovTech Indonesia bertujukan untuk memperkuat digitalisasi layanan pemerintah di Indonesia.
Ia juga menjelaskan pandangannya terhadap strategi pengembangan layanan pemerintah yang lebih efektif, untuk upaya mempercepat transformasi digital di sektor pelayanan publik.
Baca Juga: Langkah Maju, Pj Bupati Batang Dundang ke Istana Negara Kenalkan Aplikasi Government Technology
GovTech ini akan mulai dioperasikan pada September - Oktober 2024 mendatang, membawa perubahan besar dalam cara pemerintah berinteraksi dengan masyarakat.
"Platform ini direncanakan akan mengintegrasikan berbagai layanan masyarakat ke dalam satu platform yang dikelola oleh kementerian dan lembaga sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing," ujarnya.
Lani menyoroti pentingnya integrasi dalam penyediaan layanan publik. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan agar setiap inovasi dalam layanan pemerintah tidak dibuat menjadi aplikasi baru yang terpisah-pisah.
Baca Juga: Anaknya Bakar Sampah, Rumah Nenek 60 Tahun di Brangsong Terbakar
Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi masyarakat.
"Pada intinya semua kementerian lembaga negara, pemerintah daerah untuk bisa menerapkan dan Alhamdulillah 2023 Pemkab Batang capai SPBE Sangat Baik," kata Lani Dwi Rejeki usai menghadiri kegiatan tersebut.
Ia juga berharap kepada jajara OPD-nya untuk bisa meningkatkan capaian SPBE agat lebih memuaskan.
Baca Juga: Kembangkan Melon Lavender di Kendal, Petani ini akan Panen Sebulan Sekali
"Presdien telah membangun 'jalan tol' melalui aplikasi INA Digital, yang nantinya semua aplikasi yang dibuat kementerian, lembaga, daerah semua kumpul jadi satu tidak boleh ada aplikasi sendiri-sendiri. Masing-masing kepala daerah harus terintegrasi," ujar Lani.
Dengan mengintegrasikan semua aplikasi menjadi satu platform, diharapkan akan tercipta efektif efisiensi yang lebih besar dalam penyediaan layanan kepada masyarakat.