KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Purna tugas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah hal yang pasti dan akan dialami oleh semua ASN. Masuk pension terkadang menjadi hal yang tidak mudah untuk dikelola oleh sebagian ASN jika tidak ada kesiapan sebelumnya.
Sekda Kendal Sugiono menyampaikan meskipun purna tugas bukan berarti hal itu akan menghentikan seseorang untuk terus berkarya dan berinovasi.
"Masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir,” katanya saat memberi pembekalan kepada ASN di Pemkab Kendal yang akan purna tugas 2025.
Dikatakan, pengabdian tidak berhenti hanya karena memasuki puma tugas setelah masa pension. Semangat dan optimisme harus tetap menyala, kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat terjun dalam kehidupan bermasyarakat.
Sekda berpesan ada hal yang harus dilakukan ketika memasuki purna tugas, yakni bagaimana agar bisa tetap beraktivitas, bagaimana agar bisa mengelola keuangan dengan baik, agar selalu mengikuti kegiatan sosial dan agar selalu menjaga kesehatan.
Baca Juga: Pilkada 2024, Sekda Kendal Tegaskan ASN Harus Patuhi Aturan Netralitas
Ditambahkan, ASN yang akan purna tugas diharapkan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut masa pensiun, beradaptasi dengan aktivitas baru, senantiasa menjaga gaya hidup sehat, dan tetap mengabdi di lingkungan masyarakat serta menjaga tali silaturahmi
"Saya mengharapkan agar Aparatur Sipil Negara calon purna tugas yang telah selesai mengikuti kegiatan pembekalan ini mendapatkan manfaat dan meningkatkan motivasi menjelang masa purna tugas agar dapat berbuat lebih banyak lagi dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar," pungkas Sekda.
Pembekalan ini diikuti 454 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal dan dilaksanakan selama 2 hari mulai Rabu 5 juni 2024 dan Kamis 6 Juni 2024.
Kepala BKPP Kendal, Abdul Basir mengatakan, kegiatan pembekalan dilaksanakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
"Pada peserta pembekalan kelompok pertama ada sebanyak 281, dan besok itu ada 173 peserta, jadi kita bagi dua," ujar Abdul Basir.
Untuk materi pembekalan, lanjut Basir, pihaknya memberikan materi terkait rohani dan jasmani kepada para ASN yang akan purna tugas ketika nantinya mereka akan menghadapi atau menjelang purna tugas.
"Sehingga para ASN yang purna tugas, diharapkan tetap sehat dan bahagia, dan teman-teman yang purna itu bisa menyiapkan dirinya jadi tidak kaget," lanjutnya.
