BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Polres Batang mengambil langkah tegas dengan mengamankan tujuh remaja yang diduga kuat terlibat dalam aksi gangster yang meresahkan masyarakat.
Tujuh remaja tersebut diduga terlibat aksi gangster yang melakukan kekacauan terjadi di Jalan Raya Desa Lebo-Kalisalak, Kabupaten Batang. Pada Senin dini hari (10/6/2024), sekitar pukul 02.30 WIB.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Prasetyo, mengungkapkan bahwa kerusuhan dan tawuran antar kelompok gangster pecah di Perempatan Desa Lebo-Kalisalak. “Kerusuhan ini terjadi tepat di depan Pertashop Desa Lebo,” kata AKBP Nur Cahyo Prasetyo, Senin 10 Juni 2024.
Beruntung, beberapa warga yang berada di lokasi kejadian berinisiatif untuk memisahkan dan membubarkan para pelaku. Meski sempat melarikan diri, aksi mereka tidak berhenti di situ.
Baca Juga: Relokasi Puskesmas Limpung: Komitmen Batang untuk Layanan Kesehatan Masyarakat
“Mereka kembali dengan melempar kembang api ke arah sepeda motor milik warga,” lanjut Kapolres.
Saksi mata yang sedang menikmati malam di Angkringan Nyusu Ds. Lebo, bersama warga lainnya, bergerak cepat mengejar para pelaku. Usaha mereka tidak sia-sia, ketujuh remaja berhasil diamankan di rumah salah satu warga di Kecamatan Warungasem.
Kepolisian Sektor Warungasem, dengan sigap, mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Petugas Piket Malam SPKT Polres Batang serta Unit I Satuan Reserse Kriminal Polres Batang.
“Kami mengambil langkah-langkah tegas untuk menangani kasus ini,” ungkap AKBP Nur Cahyo Prasetyo.
Baca Juga: Penjual Kambing Kurban di Kendal ini Mengeluh Permintaan Turun
Dari pemeriksaan awal, polisi menemukan barang bukti yang mencakup kendaraan bermotor dan senjata tajam. Identitas remaja yang diamankan adalah MA (16), MI (17), BS (16), KW (15), FH (17), MS (15), dan MR (17), semua merupakan warga Batang
Barang bukti yang disita termasuk sepeda motor Honda Vario, Honda Beat, Yamaha Mio J, dan Honda Scoopy, serta senjata tajam berupa celurit dan parang.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi kita semua. Remaja yang seharusnya mengisi waktu dengan belajar dan berkembang, kini terjerat dalam tindakan kriminal yang merugikan banyak pihak.
Tindakan tegas dari Polres Batang ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi para remaja untuk tidak terlibat dalam aksi gangster yang dapat merusak masa depan mereka.