BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebuah langkah besar dalam peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Batang telah dimulai dengan relokasi Puskesmas Limpung.
Upacara peletakan batu pertama telah dilakukan oleh Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menandai awal dari pembangunan yang diharapkan akan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat setempat.
Dengan anggaran sebesar Rp5,5 miliar dari dana alokasi khusus (DAK), proyek ini tidak hanya merupakan investasi infrastruktur tetapi juga komitmen terhadap kesehatan publik.
“Harapan kami, pembangunan relokasi ini dapat berjalan tepat waktu dan mutu kualitasnya sesuai nilai kesepakatan,” ujar Lani Dwi Rejeki, Senin 10 Juni 2024.
Baca Juga: 7 SMA Swasta Terbaik di Kota Semarang, Sekolah yang Tepat Merupakan Kunci Kesuksesan
“Ini adalah langkah maju agar fasilitas ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Limpung dan sekitarnya,” ungkapnya.
Pesan yang disampaikan Lani Dwi Rejeki sangat jelas: peningkatan layanan kesehatan harus menjadi prioritas.
“Kami tidak ingin mendengar lagi keluhan dari masyarakat. Mereka yang datang ke puskesmas adalah mereka yang membutuhkan bantuan, dan layanan yang ramah adalah hal minimal yang kami bisa berikan,” tegasnya.
Pelayanan kesehatan di Kabupaten Batang telah mendapatkan penilaian yang baik, namun masih ada ruang untuk peningkatan, terutama di Puskesmas Limpung yang baru.
Baca Juga: Apresiasi Pelanggan Iconnet, PLN Icon Plus Ajak Nobar dan Bagi Hadiah
“Kami bertekad untuk memastikan tidak ada lagi kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” tambah Lani.
Dengan relokasi ini, Puskesmas Limpung diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan yang menyeluruh, memberikan jaminan kesehatan bagi semua.
“Puskesmas ini akan menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, dimana setiap warga memiliki akses untuk berobat,” tutup Lani dengan penuh harapan.