KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kelulusan tidak harus dirayakan dengan aksi corat-coret, siswa SMP Negeri 4 Cepiring ini memilih menyumbangkan baju sekolahnya bagi adik kelasnya yang membutuhkan dan kurang mampu.
Siswa ini datang ke sekolah masih mengenakan seragam, namun di depan halaman sekolah sudah disiapkan kotak bagi siswa yang ingin menyumbagkan seragamnya. Ada yang langsung melepaskan seragam dan menyerahkan ke guru sekolah, ada juga yang sudah menyiapkan dari rumah untuk disumbangkan.
Salah satu siswa SMP negeri 4 Cepiring, Wira Mahardika Wahyu Pratama mengatakan, setelah lulus seragam sekolah sudah tidak dipakai lagi. “Daripada di corat coret lebih baik diserahkan di sekolah agar di sumbangkan pada adik kelas yang membutuhkan,” katanya.
Menurutnya corat coret saat ini tidak jamannya dan itu mencerminkan rendahnya moral pendidikan.
seragamBaca Juga: Beredar Video, Oknum Guru di Kendal Diduga Jual Seragam untuk Siswa Baru
Sementara Kepala SMP negeri 4 Cepiring, Sutrisno mengatakan dengan kesadaran siswa yang lulus tahun ini menyerahkan baju seragamnya, mencerminkan sekolah adiwiyata.
“Seragam ini nantinya bisa dipakai adik kelasnya maupun siswa baru yang belum punya seragam. Atributnya sudah lengkap tinggal ganti nama dan kelas saja sehingga membantu mereka yang tidak mampu,” ujarnya.
Ini juga membuktikan SMP negeri 4 Cepiring yang selama ini menjadi sekolah adiwiyata dan sekolah penggerak, siswa dengan kesadaran pada kelulusan tidak melakukan corat coret di baju.
Dengan aksi bakti sosial siswa ini bisa menjadi contoh sekolah lain dan siswa lain akan senang bisa mendapat seragam itu.