Umumkan Hasil Audit Keuangan, Batang Raih Kenaikan Aset dan Surplus APBD Tahun 2024

photo author
- Rabu, 12 Juni 2024 | 13:47 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyerahkan laporan pelaksanaan pertanggungjawaban APBD Tahun 2024 kepada ketua DPRD Batang Maulana Yusup didampingi wakil ketua DPRD.  (Muslihun/Kontributor Batang)
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyerahkan laporan pelaksanaan pertanggungjawaban APBD Tahun 2024 kepada ketua DPRD Batang Maulana Yusup didampingi wakil ketua DPRD. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM --Transparansi keuangan yang membanggakan, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, mengumumkan hasil audit keuangan Kabupaten Batang di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tahun anggatan 2023 pada Rabu, 12 Juni 2024.

Dihadapan para anggota DPRD, Lani menyatakan bahwa laporan keuangan telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.

"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Batang kembali mendapat opini 'Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)'. ini adalah tahun kedelapan dalam menyusun laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK Perwakilan Jawa Tengah," ungkapnya.

Baca Juga: Inisiatif Sekolah Ramah Anak di Batang, 80 Persen SMP Negeri Berkomitmen

Pj Bupati juga menyebutkan hasil Perhitungan APBD tahun anggaran 2023 dapat diketahui, bahwa pendapatan daerah ditetapkan dalam Perubahan APBD Tahun 2023 sebesar Rp1.798.241.300.314,00 dengan realisasinya sebesar Rp1.807.569.985.808,65 atau 100,52 persen.

"Pendapatan Daerah lebih dari target sebesar Rp9.328.685.494,65 atau 0,52 persen,"jelasnya.

Sedangkan Anggaran Belanja dan Transfer dalam penetapan perubahan APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp1.934.994.164.884,78 dan realisasinya sebesar Rp1.800.611.457.847,00 atau 93,06 persen

"Anggaran yang tidak terserap sebesar Rp134.382.707.037,78 atau 6,94 persen," jelasnya.

Adapaun Anggaran Belanja yang tidak terserap diantaranya adalah dari Belanja Pegawai sebesar Rp67.097.508.345,00, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp37.731.814.048,78, Belanja Hibah sebesar Rp2.820.580.342,00, Bantuan Sosial sebesar Rp908.782.214,00, Belanja Modal sebesar Rp18.835.671.492,00 dan Belanja Tak Terduga sebesar Rp11.285.418.172,00.

Baca Juga: Dua Warga Batang Terbebas dari Pasung setelah Lebih Satu Dekade Terisolasi

Sedangkan realisasi pendapatan tahun 2023 sebesar Rp1.807.569.985.808,65 jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2022 sebesar Rp1.750.957.035.202,01 mengalami kenaikan sebesar Rp56.612.950.606,64 6 atau 3,23 persen.

Untuk Realisasi belanja dan transfer daerah tahun 2023 sebesar Rp1.800.611.457.847,00 dibandingkan realisasi belanjadan transfer daerah tahun 2022 sebesar Rp1.801.913.436.483,00 mengalami atau 0,07 persen.

Pada komponen Pembiayaan diketahui bahwa realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2023 adalah sebesar Rp144.458.319.116,78 sedangkan realisasi Pengeluaran pembiayaan sebesar Rp7.700.000.000,00.

Dalam realisasi APBD Tahun Anggaran 2023 terdapat surplus sebesar Rp6.958.527.961,65 dan realisasi pembiayaan netto sebesar Rp136.758.319.116,78.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X