KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Puluhan tukan jagal di Kendal mengikuti pelatihan penyembelihan hewan kurban agar sesuai dengan syariat Islam yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal.
Tidak hanya peyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam saja, tukang jagal diajarkan cara merebahkan hewan kurban agar tidak terkesan menyiksa sebelum disembelih.
Dalam pelatihan tersebut, diajarkan penyembelihan secara Islam yakni menyembelih hewan kuran dengan mengucap kalimat basmalah dan takbir. Kemudian dilanjutkan meraba pangkal tenggorokan agar semua saluran udara , darah dan saluran makan bisa terputus semua.
Pisau yang digunakan juga harus tajam serta saat penyembelihan diusahakan mata hewan kurban ditutup. Bisa menggunakan telinga hewan untuk menutup matanya.
“Usahakan jangan sampai hewan yang lain melihat saat ada hewan yang sedang disembelih. Selain itu percikan darah hewan kurban segera dibersihkan sebab itu najis, bahkan untuk gagang pisau tidak diperbolehkan memakai kayu diusahakan pakai plastik atau sejenisnya,” jelas Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kendal Puji Yuwono.
Baca Juga: Tukang Jagal Dilatih Proses Sembelih untuk Jamin Kehalalan Hewan Kurban
Dikatakan, ada 30 peserta dari masing masing perwakilan masjid atau mushola yang tersebar di 20 kecamatan di kabupaten Kendal. peserta juga diajari cara menyembelih kambing dan cara melepas kulit dengan baik dan cepat.
“Harapannya kegiatan ini bisa menularkan ilmunya pada penyembelih hewan kurban di mushola dan masjid. Sehingga tidak ada kesan saat merobohkan sapi harus dipaksa. Dengan teknis ini sapi akan merebahkan badannya dengan otomatis sebab beberapa sendi sudah terkunci,” jelas Puji.
Nara sumber yang dihadirkan adalah asesor tingkat Nasional dokter hewan Sony Handoko. Ia memaparkan cara merebahkan hewan kurban hingga cara penyembelihan secara syariat Islam.
Sementara salah satu peserta Ahmadi mengatakan dengan adanya pelatihan ini sangat bermanfaat. “Ternyata cara merobohkan hewan kurban dengan mudan dan tidak menyakiti hewan tersebut,”katanya.