SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi semakin santer diberitakan bakal maju dalam Pilgub Jateng.
Hal itu dilihat dari banyaknya aktivitas media sosial yang mengatasnamakan relawan-relawan Ahmad Luthfi. Bahkan, balihonya juga sudah banyak bertebaran.
Paling baru, muncul baliho Ahmad Luthfi yang disandingkan dengan eks Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
Baliho Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen pun mendapat tanggapan dari PKS dan Partai Golkar.
Ketua DPW PKS Jateng, Muhammad Afif, menanggapi jika keduanya bisa berlayar bersama.
Baca Juga: Bongkar Teknologi Canggih Mesin Yamaha NMAX TURBO, Tanam Fitur Anyar Riding Mode dan Y-shift
"Terakhir ini bermunculan gambar-gambarnya Pak Luthfi dan Taj Yasin, kami ini baru meraba-raba apakah itu memang gambar dipasang atas seruan atau perintah Pak Luthfi kepada relawan atau relawan sendiri dengan keikhlasannya," ujarnya, Jumat 21 Juni 2024.
Afif meragukan bila keduanya sudah berkomunikasi. Selain itu Taj Yasin juga dinilai akan penuh pertimbangan untuk kembali maju sebagai calon wakil gubernur.
"Kami kan menilainya belum resmi ya, jadi selama ini kan surveyor kan melakukan survei angka tertinggi untuk wagub itu kan Taj Yasin sehingga dia digatuk-gatukkan padahal kayaknya Gus Yasin ini belum pernah menyatakan siap dengan Pak Luthfi. Terus Taj Yasin sendiri kan sudah menjadi pemenang calon DPD nah itu mungkin kan Taj Yasin harus menimbang-nimbang itu," jelasnya.
Namun meski demikian, PKS selalu terbuka apabila ada partai yang mengajak berkoalisi termasuk mendukung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Bahkan Afif menyebut sampai kini belum ada kandidat atau partai yang secara resmi mengajak PKS untuk berkoalisi.
"Sikap kami intinya baru melihat yang bermunculan dan nanti kita akan kaji, kita akan banding-bandingkan mana yang nanti bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Jawa Tengah," tambahnya.
Di sisi lain dari Partai Golkar menyambut baik munculnya baliho duet Ahmad Luthfi dengan Gus Yasin.