AYOSEMARANG.COM -- Penggunaan racun tikus telah lama menjadi metode populer untuk mengendalikan populasi tikus, terutama di daerah perumahan dan pertanian.
Namun racun tikus, bagaikan pisau bermata dua.
Di satu sisi, ia menjadi solusi praktis untuk membasmi tikus yang mengganggu.
Di sisi lain, racun tikus menyimpan bahaya tersembunyi yang dapat mengancam kesehatan manusia dan hewan peliharaan, bahkan berakibat fatal.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang bahaya racun tikus bagi kesehatan manusia dan hewan peliharaan.
Baca Juga: Hasil Seleksi PPDB SD Kota Semarang 2024 Sudah Bisa Dicek Pukul 00.01 WIB di Sini
1. Bahaya Racun Tikus bagi Manusia
- Keracunan
Menelan racun tikus, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat menyebabkan keracunan parah. Gejalanya meliputi pendarahan internal, mual, muntah, diare, sakit perut, demam, dan bahkan kematian.
- Gangguan Kesehatan Jangka Panjang
Paparan racun tikus dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan organ hati, ginjal, dan otak.
- Bahaya bagi Anak-anak
Racun tikus yang berwarna cerah dan berbentuk seperti makanan ringan dapat menarik perhatian anak-anak, berisiko tertelan dan menyebabkan keracunan fatal.
Baca Juga: Cukup dengan 3 Dokumen Ini Bisa Pinjam Modal KUR BRI 2024, Bisa Pengajuan Dana Via Online Lho!