Pendapatan Lelang Ikan di TPI Batang Merosot, Retribusi Terancam

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 18:54 WIB
Suasana TPI II Batang sepi transaksi lelang, hanya ada beberapa basket ikan yang akan dilelang.  (Muslihun/Kontributor Batang)
Suasana TPI II Batang sepi transaksi lelang, hanya ada beberapa basket ikan yang akan dilelang. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Tidak hanya retribusi parkir yang mengalami penurunan dalam mengisi pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang, tetapi juga pendapatan dari sektor lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) menghadapi situasi yang sama.

Target retribusi sektor lelang ikan di TPI tahun ini sebesar Rp 3,8 miliar, namun hingga triwulan kedua, belum mencapai progres yang diharapkan.

Penyebab penurunan pendapatan ini dipicu oleh berbagai faktor yang dihadapi para nelayan setempat.

"Capaian retribusi di triwulan kedua tahun ini baru mencapai Rp 1,1 miliar dari proyeksi yang seharusnya mencapai Rp 1,8 miliar," ungkap Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang, Windu Suradji, melalui Kabid Usaha dan Pengelolaan TPI, Hermanto, pada Kamis, 4 Juli 2024.

Baca Juga: Bank Jateng dan PT TWC Kerja Sama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur

Hermanto menjelaskan bahwa retribusi sektor lelang TPI di tahun ini hampir sama dengan kondisi triwulan kedua tahun lalu, dipengaruhi oleh harga ikan yang mengalami penurunan signifikan.

"Penurunan harga ikan itu bisa mencapai 30 hingga 50 persen," tambah Hermanto.

Sebagian besar kapal nelayan Batang yang menggunakan alat tangkap cantrang menangkap ikan untuk bahan baku filet seperti ikan kuniran. Harga yang biasanya mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram kini turun drastis menjadi Rp 3 ribu hingga Rp 4 ribu per kilogram.

"Ikan hasil tangkapan nelayan cantrang ini untuk bahan baku filet yang diekspor. Namun, karena ekspor ditutup dan stok pabrik penuh, penyerapan di TPI menurun," jelas Hermanto.

Baca Juga: Ungkap Arti 55 Teka-Teki MPLS: Susu Macan, Minuman Superhero, Air Ketek hingga Air Kehidupan

Penurunan harga ikan dan retribusi yang ditarik berdasarkan persentase dari harga ikan berdampak langsung pada retribusi TPI.

"Jadi faktornya karena harga ikan turun drastis sehingga capaian retribusi menjadi turun," tegasnya.

Fenomena turunnya harga ikan yang sangat drastis ini baru terjadi dua tahun terakhir. Kapal-kapal nelayan terkadang menjual ikan di TPI Juwana Pati dengan perbedaan harga yang tidak signifikan, sehingga mereka memilih menjual di tempat yang memberikan harga lebih tinggi meski selisih operasional tidak sebanding.

Hermanto juga menyebutkan bahwa di Kabupaten Batang terdapat enam TPI, dengan yang terbesar berada di TPI Klidang Lor 1 dan TPI Klidang Lor 2 Kecamatan Batang. Selain itu, ada TPI Roban Barat, TPI Roban Timur Kecamatan Subah, TPI Cekong Kecamatan Banyuputih, dan TPI Siklayu Kecamatan Gringsing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X