4. Bentuk Kepala dan Paruh
- Burung Jantan: Kepala burung jantan biasanya lebih besar dan berbentuk kotak. Paruhnya juga lebih panjang dan kokoh.
- Burung Betina: Kepala burung betina cenderung lebih kecil dan bulat. Paruhnya lebih pendek dan halus.
5. Perilaku
- Burung Jantan: Cenderung lebih agresif dan aktif, terutama saat memasuki musim kawin. Burung jantan sering kali menunjukkan sikap teritorial dan dominan.
Baca Juga: Teka-teki MPLS 2024: Arti Mall Cilandak, Biskuit Ribet, Snack Jempol, dan 42 Istilah MOS Lainnya
- Burung Betina: Lebih tenang dan pasif. Perilaku burung betina cenderung lebih santai dan tidak seagresif burung jantan.
6. Bentuk Kloaka
- Burung Jantan: Kloakanya berbentuk menonjol dan memanjang. Bagian ini juga terlihat lebih kering dan keras.
- Burung Betina: Kloakanya lebih bulat dan lembut. Bagian ini terlihat lebih lembab dan empuk.
Membedakan burung perkutut jantan dan betina memerlukan pengamatan yang cermat terhadap beberapa aspek seperti bentuk tubuh, warna bulu, suara, bentuk kepala dan paruh, perilaku, serta bentuk kloaka. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat lebih mudah menentukan jenis kelamin burung perkutut, yang sangat penting untuk keperluan penangkaran maupun perlombaan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi para pecinta burung perkutut.
