KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Ada yang menarik dari perhelatan Haul Sunan Abinawa di Masjid Jami Sunan Abinawa Desa Pekuncen Pegandon Kendal. Selain berziarah dan mengalap berkah dari nasi anggi, warga juga memita berkah dari air bertuah.
Air yang diambil dari sumber gentong Nyaikong peninggalan Sunan Abinawa ini selalu didatangi peziarah karena diyakini memiliki khasiat. Air bertuah ini bersumber dari gentong yang ditanam dikomplek Masjid Jami Sunan Abinowo Pekuncen Pegandon Kendal.
Air yang keluar dari dalam gentong peninggalan Sunan Abinowo ini merupakan kembaran gentong yang ada di Masjid Agung Demak. Konon warga mengambil air bertuah ini untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Gentong Nyaikong sendiri adalah peninggalan Sunan Abinowo ini , tertanam di dalam masjid dan air dari dalam gentong ini diyakini warga bertuah bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Warga dari berbagai kota rela datang untuk mendapatkan air bertuah ini khususnya di setiap jumat kliwon.
Baca Juga: Warga Rela Berebut dan Berdesakan di Tradisi Nasi Anggi Haul Sunan Abinowo
Gentong Nyaikong ini merupakan satu dari dua gentong milik Sunan Abinowo satu gentong lainnya hanyut terbawa air sungai bodri hingga terdampar di Masjid Agung Demak.
Tidak jarang warga harus antri berjam-jam untuk mendapatkan air ini, biasanya sebelum meminta air bertuah dari gentong Nyaikong ini warga berziarah di makan Sunan Abinowo yang berada di belakang masjid.
“Air dari gentong ini tidak pernah surut bahkan selalu melimpah, padahal daerah tersebut selalu kekeringan saat musim kemarau namun air di gentong ini tidak pernah habis,” jelas Jumadi juru kunci gentong Nyaikong.
Warga yang datang dari berbagai kota di pulau jawa bahkan rela menginap untuk mendapatkan air bertuah ini. “Biasanya warga mengambil air bertuah dari gentong Sunan Abinowo setiap jumat kliwon,” imbunya.
Sementara itu bagi warga air dari gentong sunan abinowo diyakini bisa menyembuhkan penyakit. Tidak hanya itu warga yang mempunyai hajat bisa terkabulkan setelah meminum air tersebut, tentunya disertai dengan doa kepada sang pencipta dan usaha.
Baca Juga: Kirab Budaya 16 Gunungan Hasil Bumi Desa Pekuncen jadi Agenda Wisata Tahunan
“Ngalap berkah saja mas, airnya seger dan langsung diminum,” ujar Sulamah, warga Semarang.
Warga tidak bisa langsung mengambil air dari dalam gentong melainkan dilayani takmir masjid agar tidak saling berebut. Warga hanya menyiapkan wadah air dan akan diisi dengan air bertuah ini.
