KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Jumlah koperasi yang masih aktif di Kabupaten Kendal mencapai 264 koperasi, namun demikian 50 persen kondisinya tidak berkembang. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan, pihaknya bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopindo) Kendal terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar semua koperasi terus berkembang.
Berdasarkan data BPS tahun 2022, di Kabupaten Kendal terdapat 256 koperasi aktif naik dari tahun 2021 yang aktif sebanyak 242.
“Sedangkan koperasi tidak aktif di tahun 2021 dan 2022 sebanyak 220 koperasi tidak aktif. Tahun 2024 ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumna,” ujarnya saat Upacara peringatan Hari Koperasi ke-77 Kabupaten Kendal di Alun-alun Kendal Senin 15 Juli 2024 .
Sementara itu Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, agar koperasi terus berkembang maka manajemen koperasi harus terbuka dan dikelola dengan baik.
Baca Juga: Gelar Operasi Patuh Candi 2024, Kapolres Minta Anggota di Lapangan Diawasi
“Pola pengelolaan koperasi juga harus mengikuti perubahan zaman. Koperasi diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat baik dari sisi modal maupun sisi yang lain,” katanya.
Windu Suko Basuki menambahkan, koperasi aktif di Jawa Tengah 10.012 unit dengan anggota yang bergabung sebanyak kurang lebih 6 juta orang dan raihan volume usaha Rp. 25,8 triliun.
“Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus memperkuat seluruh aspek pengelolaan, sekaligus mampu menangkap peluang pengembangan diera digital saat ini, termasuk pola pengelolaan koperasi harus dapat mengikuti perkembangan teknologi dan permintaan pasar.” Imbuh Windu Suko Basuki.
Basuki menyampaikan pesan PJ Gubernur Jateng kepada seluruh gerakan koperasi untuk menjalankan koperasi sesuai dengan prinsip kerja dan jati diri koperasi. “Pengelolaan koperasi secara professional dan membuka peluang pengembangan usaha dan mewujudkan transformasi kelembagaan serta manajemen koperasi, “ jelasnya.
Usai pelaksanaan upacara Hari Koperasi, Wakil Bupati beserta Forkopimda menyerahkan bantuan berupa Donasi Beasiswa Pendidikan, Bantuan sosial Bedah Rumah, serta bantuan usaha.