KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Rumah Sehat Baznas (RSB) merupakan program pelayanan kesehatan secara terpadu kepada seluruh mustahik, termasuk pelayanan kesehatan di daerah bencana yang meliputi aspek kuratif, preventif, rehabilitatif, promotif dan advokatif.
RSB Kendal yang mulai pembangunannya Oktober 2023 silam, sudah mulai dioperasionalkan. Rabu 24 Juli 2024, RSB yang berada di Desa Kebumen Sukorejo diresmikan Ketua Baznas RI.
Ketua BAZNAS Kendal, Samsul Huda mengatakan secara ijin RSB Kendal adalah klinik pratama rawat inap. “Proses perijinan sudah selesai dan bisa diserahkan ke ketua Baznas untuk pengelolaan,” katanya.
RSB Kendal ini terwujud atas kerjasama dan kolaborasi dengan Baznas RI yang memberikan anggaran Rp 1,8 miliar. Selain itu ada donasi sumbangan dari Alfamart sebesar Rp 873 juta dan satu unit mobil ambulan.
“Total pembangunan RSB Kendal yang menempati tanah hibah dari Pemkab Kendal senilai Rp 4,3 miliar dan mulai besok bisa melayani kesehatan umat, gratis tanpa kasir,”terangnya.
Moto yang diusung adalah berkhidmah sepenuh hati, akan melayani semua masyarakat khususnya mustahik untuk berobat. Selain itu juga disiapkan ambulan untuk home care yang akan mendatangi ke rumah pasien,” imbuh Samsul Huda.
Di RSB Kendal ini ada 27 tenaga kesehatan dan dipimpin dr Affandi sebagai direktur Rumah Sehat Baznas Kendal.
Baca Juga: Rumah Sehat Baznas Bantu Mustahik Dapatkan Layanan Kesehatan Gratis
Sementara itu Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan, saat ini di seluruh Indonesia sudah dibangun 22 Rumah Sehat Baznas. “RSB ini merupakan kolaborasi yang bagus antara Baznas dan pengusaha. Keberadaanya sangat dibutuhkan banyak masyarakat,” ujarnya.
Untuk mendirikan RSB ini memang harus ada tanah hibah dari pemerintah daerah dan kapitasi dari Pemda sehingga keberlangsungan bsisa terjamin.
“Pasalnya Baznas pusat hanya menanggung 2 tahun, setelah itu berdiri sendiri sehingga ada tanggungjawab dari pemerintah daerah,” imbuh Noor Achmad.
Dikatakan, masih banyak masyarakat yang butuh layanan kesehatan tetapi tidak terkover BPJS dan di RSB yang tidak punya kartu bisa dilayani.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, kesehatan merupakan kebutuhan utama bagi semua orang. Namun bagi kaum dhuafa, pelayanan kesehatan yang memadai seringkali merupakan sesuatu yang sulit dijangkau.
“Dengan RSB ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat khusus kaum dhuafa.,”jelasnya.