BATANG, AYOSEMARANG.COM - Bus listrik mulai diujicoba di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada akhir Juli 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dan keberlanjutan lingkungan di kawasan industri tersebut.
Bus ini akan mulai beroperasi penuh setelah peresmian KITB, menawarkan fasilitas transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.
Saat ini, ada tiga bus listrik yang beroperasi secara gratis di dalam kawasan industri.
Menurut Kepala Divisi Corporate Sekretariat KITB, M Burhan Murtaki, bus ini tersedia bagi para pekerja dan masyarakat umum yang berada di kawasan tersebut.
"Di Plelen disediakan area parkir untuk penumpang bus listrik di beberapa titik. Bus akan keliling terus, masyarakat umum bisa menumpang, tarif belum ditentukan, sekarang masih gratis," jelasnya.
Bus listrik yang digunakan, Higer Azure dan BYD, beroperasi mulai pukul 6 pagi hingga 7 malam selama beberapa bulan awal.
Rute bus mencakup seluruh kawasan industri, dari Plelen di timur hingga Ipal KITB di sebelah barat. Dengan kapasitas hingga 30 tempat duduk dan kemampuan menampung 60 orang, bus ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas yang tinggi di kawasan industri.
Ke depan, bus ini akan beroperasi dengan tarif berbayar yang menggunakan transaksi e-money. Meskipun tarifnya belum ditentukan, masa uji coba ini memberikan kesempatan untuk menilai kebutuhan dan respon pengguna.
Selain itu, bus ini juga dirancang ramah difabel, memastikan inklusivitas bagi semua penumpang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tabel 1.1 tentang Bus Kota, Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 5 Kurikulum Merdeka
Muhammad Sofari, salah satu pengemudi bus listrik, mengungkapkan bahwa mengemudikan bus listrik memberikan pengalaman yang berbeda.
"Kalau nyetirnya sama, cuma ada tombol-tombol tertentu. Ini lebih senyap juga. Rencananya untuk mobilitas di KITB," ungkapnya.
Bus yang digunakan merupakan model terbaru dari tahun 2023, dengan kapasitas baterai 350 KW yang mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer, menjadikannya pilihan yang efisien dan ramah lingkungan untuk transportasi di kawasan industri.