KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kondisi geografis wilayah nusantara dimana jumlah sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) cukup banyak, menuntut sistem komunikasi dan pembinaan profesionalisme yang lebih efektif dan efisien.
Peningkatan kemampuan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam memerlukan suatu wadah organisasi dalam bentuk asosiasi, antara lain untuk membangun komunikasi, informasi, berdiskusi menyalurkan aspirasi dan pembinaan diantara sesama guru PAI.
“Nasib guru agama di sejumlah daerah masih banyak yang perlu diperjuangkan. Saat pemerintah membuka formasi PPPK, formasi guru agama juga minim padahal masih banyak guru agama yang belum PPG,” kata Ketua DPW Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia, (AGPII) Jawa Tengah Heri Nugroho.
Dikatakan, guru PAI diminta untuk terus menebarkan nilai Islam yang rahmatan Lil Alamin. “Pesan saya berkolaborasi dan bersinergi karena ladang dakwah sangat besar sekali untuk menciptakan Kendal yang lebih religius. Kuatkan pendidikan agama Islam dan berkolaborasi dengan masjid agung Kendal. Selain itu kawal anak didik dengan penguatan kualitas pendidikan agama Islam yang berakhlak mulia,” terangnya saat mengukuhkan dan melantik DPD AGPII Kendal Sabtu 03 Agustus 2024 di Gedung DPRD Kendal.
Sementara itu Ahmad Muktafin, Ketua DPD AGPAII Kendal yang juga mewakili KKG dan MPMG PAI berharap guru PAI di Kendal bisa mengembangkan kemampuan profesionalnya. “Sehingga bisa berkarya dan melaksanakan tugas sehari-hari di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Menilik Urgensi Pendidikan Agama Jenjang Formal-Nonformal
AGPII merupakan ormas yang mempunyai visi menjadi organisasi berbasis pendidikan agama Islam yang professional dan mandiri. Selain itu menanamkan nilai Islam di masyarakat dan menguatkan Pancasila sebagai dasar Negara dan karakter bangsa.
“Yang jelas menjadi wadah bagi bagi guru untuk selalu mendidik membimbing dan menyiapkan peserta didik beriman dan berakhlakul karimah. Semoga kedepan Baik KKG, MGMP dan AGPAII untuk selalu bersinergi dengan steakholder dengan elemen lainnya dalam rangka membangun sinergitas,” imbuhnya.
Selain melantik pengurus AGPII Kendal, juga dilaksanakan Pelantikan dan pengukuhan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP-SMA-SMK masa khidmat 2024-2027.
Ketua MGMP PAI jenjang SMA, Moh Moh Arif Muhdofir berharap dengan dikukuhkannya MGMP PAI ini bisa menjadi wadah guru PAI bersilaturahmi, komunikasi, dan sarana belajar bersama.
“Ini demi peningkatan kompetensi guru sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan agama pada khususnya dan pendidikan nasional pada umumnya dalam rangka memajukan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sedangkan Anggota DPRD Kabupaten Kendal Fraksi PKB, Kholid Abdillah menyoroti banyak genreasi muda yang butuh dikuatkan pondasi keimananya. “Saya sudah berkeliling di SD dan SMP, siswa nya banyak yang mulai terancam dengan judi online. Ini menjadi tugas bersama untuk menata generasi muda agar mempunyai pondasi kuat yakni agama. Pasalnya genarasi muda sekarang miskin pengetahuan agama,”terangnya.