“Pembangunan pabrik ini didorong oleh semakin meningkatnya kebutuhan global akan baterai lithium ion sebagai komponen dari kendaraan listrik. Hal ini seiring dengan masyarakat global yang saat ini menuju pada penggunaan green energy guna mengurangi perubahan iklim,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan alasannya memilih Indonesia sebagai lokasi ekspansi bisnis mereka di Asia Tenggara. Soo menjelaskan, ini merupakan pertama kalinya bagi LBM melakukan perluasan di luar China.
“Kami sangat yakin memilih Indonesia, tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal. Hal ini kami lihat berdasarkan kelengkapan infrastruktur bertaraf internasional dan fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus yang diberikan seperti tax holiday, free PPN, dan bea masuk,” imbuhnya.