BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Untuk mengantisipasi maraknya kejahatan siber yang kian meresahkan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang melangkah lebih jauh dengan menggelar sosialisasi Literasi Media tentang cyber crime.
Acara ini berlangsung di Balai Desa Banjiran, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, pada Kamis 8 Agustus 2024, dan dihadiri oleh warga setempat serta staf kecamatan.
Septiadi Nugraha, seorang pranata komputer pada bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Diskominfo Batang, menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai langkah preventif dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.
"Sosialisasi ini diikuti oleh warga Desa Banjiran dan staf kecamatan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam mengelola keamanan siber. Baik secara preventif, bisa mengidentifikasi dan menganalisis jika website yang dikelola terindikasi atau terkena serangan siber," jelas Septiadi Nugraha, Jumat 9 Agustus 2024.
Dalam pemaparannya, Septiadi juga menyoroti fenomena yang sering terjadi di masyarakat, terutama di kalangan pengguna internet yang kurang bijak dalam memanfaatkan dunia maya.
"Masyarakat yang sering mengakses internet mungkin terjebak dalam aktivitas yang tidak produktif atau bahkan berbahaya, seperti mengakses informasi yang tidak baik, termasuk pornografi, cyber bullying, serta mudahnya interaksi dengan orang asing. Ini menjadi perhatian kita semua agar tidak tersesat dalam menggunakan internet," tambahnya.
Diskominfo Batang berharap melalui program ini, kesadaran masyarakat dalam memilah informasi semakin meningkat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendorong pengguna internet agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya.
"Kami berharap, warga atau siapapun pengguna internet dapat menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab, serta lebih banyak memproduksi konten–konten positif di media sosial sehingga memberi dampak baik bagi para pengguna internet lainnya." Jelasnya.
Baca Juga: Kembali Terpilih, M Arief Rohman: meski Punya 12 Ribu Anggota, PGRI Batang Netral di Pilkada
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan bahwa masyarakat Batang, khususnya di Desa Banjiran, dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman siber yang mengintai, serta berperan aktif dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan positif.