BATANG, AYOSEMARANG.COM - Di tengah sorotan nasional, Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, kembali menorehkan prestasi gemilang dalam dunia kesehatan.
Kali ini, ia menerima penghargaan atas dedikasinya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Universal Health Coverage (UHC) Awards di Jakarta pada Kamis 8 Agustus 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, menandai pencapaian luar biasa bagi Kabupaten Batang.
Komitmen Lani dalam memastikan setiap warga mendapatkan jaminan kesehatan terbukti nyata. Di tahun 2023, Kabupaten Batang berhasil meraih predikat UHC dengan 95,48 persen dari total jumlah penduduk terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 46, Worksheet 1.7 Pilihan Ganda: Orangutan
"UHC merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Batang menyediakan layanan kesehatan gratis pada masyarakat. Saya berharap agar masyarakat tetap sehat," ujar Lani dengan penuh semangat, Kamis 8 Agustus 2024.
Keberhasilan ini menjadikan Batang sebagai kabupaten ke-19 di Provinsi Jawa Tengah yang berhasil meraih predikat UHC di tahun 2024 Pemerintah Kabupaten meraih penghargaan UHC Award.
Lani merasa bangga dengan pencapaian ini dan berharap bisa terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi warganya.
"Prestasi ini sangat istimewa dan membanggakan. Penghargaan UHC Award tidaklah yang utama. Tapi terpenting adalah semua masyarakat bisa menjalani layanan kesehatan secara gratis. Namun, kami tetap berharap masyarakat Batang tetap sehat dan tidak mengalami sakit," tambahnya.
Baca Juga: Layanan Internet Mudahkan Warga di Batang Akses Administrasi Kependudukan
Capaian ini tidak lepas dari dukungan penuh dari wakil rakyat atau anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Batang.
"Prestasi ini membuktikan komitmen wakil rakyat yang ada di DPRD dan Pemerintah Kabupaten Batang,"katanya
Instruksi Bupati Nomor 5/3494/440/IX/2023 tentang Optimalisasi Program JKN menjadi langkah konkret dalam menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia.
"Penambahan 1.620 peserta baru yang didaftarkan dalam Program JKN pada bulan November 2023 adalah bukti nyata kerja keras bersama," sebutnya.