Pedagang Masih Enggan Tempati Pasar Weleri yang Baru, ini Penyebabnya

photo author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 18:38 WIB
Bangunan Pasar Weleri yang belum juga ditempati.  (Dokumen)
Bangunan Pasar Weleri yang belum juga ditempati. (Dokumen)

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Bangunan Pasar Weleri yang selesai dibangun dan diresmikan Desember 2023 silam masih belum difungsikan. Pedagang masih enggan pindah dan menempati serta berjualan di Pasar Weleri.

Padahal Pemkab Kendal juga telah memanggil perwakilan pedagang Pasar Weleri guna berdiskusi untuk mendapatkan solusi. Hal ini dilakukan agar pasar yang sudah dibangun bisa segera ditempati dan difungsikan.

Sekda Kendal Sugiono menyebut hasil diskusi membahasa beberapa permasalahan diantaranya, belum dibangunnya lapak yang menjadi tanggungjawab para pedagang itu sendiri.

"Kondisi di dalam itu kan masih terbuka belum dibangun lapak. Harapannya lapak bisa dibangun seragam. Ini sudah mulai dibangun," katanya.

Permasalahan lainnya, terkait pasar relokasi di area Terminal Colt Weleri yang ditempati para pedagang saat ini adalah milik perseorangan. Sehingga diharapkan pedagang bisa segera menempati Pasar Weleri dan mengosongkan pasar relokasi.

Baca Juga: Harga Cabai Meroket Tembus Rp 70.000, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

"Pasar relokasi yang terminal colt itu kan milik pribadi, ternyata mereka juga sudah ngejar-ngejar untuk dikosongkan. Makanya nanti biar dirembug dengan dinas perdagangan. Harapannya segera ada solusi," imbuhnya.

Selain itu, permasalahan lainnya yakni terkait saluran air dan pintu gerbang yang dinilai pedagang belum maksimal.

"Para pedagang ingin airnya bisa maksimal, kemudian gerbang yang sebelah barat dan depan itu sekarang masih terhalang pipa, mereka minta dipermudah. Sehingga aksesnya lebih mudah," beber Sugiono.

Untuk itu, Pemkab Kendal akan segera mengambil solusi permasalahan yang dihadapi pedagang dengan membenahi sarana penunjang melalui anggaran perubahan 2024 ini.

"Solusinya pipa itu kita turunkan, kebutuhan listrik dan air juga sudah kita cukupi di perubahan anggaran ini," lanjutnya

Sementara terkait kelanjutan pembangunan Pasar Weleri tahap 2, Sekda menyatakan bahwa Pemkab Kendal telah menganggarkan sebesar Rp 60 miliar melalui APBD tahun 2025 mendatang.

"Harapan kami para padagang bisa segera menempati Pasar Weleri secara serempak dan pasar relokasi segera dibongkar, tidak boleh ada yang masih menempati pasar relokasi," pungkas Sekda Sugiono.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X