SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah kini dirayakan tiap 19 Agustus. Pada 2024, Jateng genap 79 tahun, sama seperti usia Republik Indonesia.
Hal tersebut menunjukkan, daerah yang kini dipimpin Penjabat Gubernur Nana Sudjana, merupakan bagian integral dari NKRI.
Kepala Biro Pemerintahan Otonomi Daerah dan Kerja Sama Setda Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi mengatakan, memang, HUT Jateng sebelum tahun 2023 sempat dirayakan setiap 15 Agustus.
Namun, dengan diterbitkannya Perda no 5/2023, perayaan hari jadi Provinsi Jawa Tengah, disesuaikan dengan hasil putusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bertarikh 19 Agustus 1945, terkait pembentukan delapan provinsi di Republik Indonesia, termasuk di dalamnya Jawa Tengah.
Baca Juga: Didukung PT BPI, Kemenag Batang Sertifikasi 174 Produk UMKM
Pada putusan PPKI itu, disebut delapan provinsi yang terbentuk adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Borneo, Sunda Kecil, Sulawesi dan Maluku. Adapun, Raden Pandji Soeroso diangkat sebagai gubernur pertama Jawa Tengah.
Masa jabatan Gubernur Pandji Soeroso berakhir pada Oktober 1945, yang kemudian digantikan oleh Raden Mas Tumenggung Wongsonegoro sampai 1949.
Berikutnya, pemerintahan di Jawa Tengah dilanjutkan oleh Raden Boedijono (1949-1954). Gubernur RMTP Mangoennegoro (1954–1958), Gubernur R Soekardjo Mangoenkoesoemo (1958–1960), Gubernur Mochtar (1960–1966), Gubernur H Munadi (1966-1974), Gubernur H Soepardjo Roestam (1974–1983).
Selanjutnya, Gubernur H Ismail (1983–1993), Gubernur H Soewardi (1993–1998), Gubernur H Mardiyanto (1998–2007), Gubernur H Ali Mufiz (2007–2008), Gubernur H Bibit Waluyo (2008–2013), Gubernur H Ganjar Pranowo (2013-2023). Mulai 5 September 2023, Jawa Tengah dipimpin oleh Penjabat Gubernur Nana Sudjana, dengan memperkuat sinergi antarsektor.
Baca Juga: Sebanyak 1.117 Mahasiswa Praja IPDN Diterjunkan di Jateng, Paling Banyak di Kantor Samsat
Di bawah kepemimpinan Nana, terang Masrofi, Jawa Tengah semakin gemilang. Beragam program terus dijalankan, hingga meraih beragam penghargaan, mulai badan public terinformatif, provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi, Penghargaan Dharma Karya Kencana Atas Intervensi Pencegahan Stunting Pemprov Jateng Capai 98%, dan sederet penghargaan lainnya.
“Kini, Jawa Tengah telah berusia 79 tahun. Kerja sama, kolaborasi, dan kerja keras terus dilakukan. Sinergi antarsektor terus dibangun, demi wujudkan Jateng maju gemilang,” beber Masrofi.
Sambut Positif
Penetapan 19 Agustus sebagai hari jadi Provinsi Jawa Tengah, tidak lepas dari sumbangsih pikir warga Jateng, tokoh, dewan perwakilan rakyat daerah, hingga Pemprov Jateng.