Tingkatkan Produksi Padi di Jateng, Pemprov Pasang 4.348 Unit Pompa Air

photo author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 20:13 WIB
Rapat Koordinasi Pompa Air dan Penambahan Areal Tanam (PAT) Jateng. Pemprov akan pasang ribuan pompa air. (Humas Jateng)
Rapat Koordinasi Pompa Air dan Penambahan Areal Tanam (PAT) Jateng. Pemprov akan pasang ribuan pompa air. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kementerian Pertanian mengalokasikan pemasangan 4.348 unit pompanisasi di Jawa Tengah pada 2024 untuk menggenjot produktivitas padi.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, dari jumlah pompa yang dialokasikan Kementerian Pertanian, hingga kini yang sudah terpasang sebanyak 94,23 % atau 4.097 unit. Pompa tersebut terpasang di 35 kabupaten/kota.

Ia optimistis pemasangan pompanisasi tersebut bisa terpasang 100 persen pada 17 Agustus 2024.

"Kami berharap pompa-pompa yang dialokasikan dari pemerintah pusat benar-benar bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah yang sebelumnya tidak teraliri air," kata Sumarno di sela rapat koordinasi optimalisasi pompanisasi dan penambahan areal tanam (PAT) di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa, 13 Agustus 2024.

Baca Juga: Dinilai Bakal Jadi Laga Sulit, PSIS Kunci Salah Satu Pemain Berbahaya Persis Solo

Adanya program pompanisasi, diharapkan produktivitas padi di Jateng semakin meningkat. Sawah-sawah tadah hujan yang semula panen sekali setahun, bisa lebih dari sekali.

Sumarno mengatakan, ketahanan pangan di Jateng harus menjadi perhatian bagi semua pihak. Apalagi sesuai rancangan pembangunan jangka panjang daerah Jateng 2025-2045, Jawa Tengah ditunjuk pemerintah pusat sebagai penumpu pangan dan industri nasional.

Sementara itu, Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah mengapresiasi semua komponen di Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi dan kabupaten/kota yang sudah bekerja luar biasa.

"Mudah-mudahan kinerja ini bisa kita lanjutkan," katanya.

Baca Juga: Remah-Remah Cerita Warga Kampung Cakrawala Semarang: Ditolak Calon Mertua dan Mitos Hantu-Hantu

Berdasarkan data Badan Pusat statistik (BPS) Jateng, sektor usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan paling signifikan sepanjang kuartal I tahun 2024. Bahkan, tumbuh melebihi sektor usaha manufaktur, yang menjadi motor penggerak perekonomian di Jateng.

Berbagai langkah telah dilakukan Pemprov Jateng guna mencapai swasembada pangan.

"Seperti meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk percepatan olah tanah dan tanam, pompanisasi, serta meningkatkan PAT padi," ucapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X