Ini bertujuan untuk mempererat ikatan psikologis antara keduanya.
Namun, perlu diingat bahwa proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan stres pada burung.
3. Berikan Pakan yang Sehat dan Bergizi
Kesehatan burung perkutut sangat penting untuk diperhatikan, terutama saat proses penjodohan.
Baca Juga: Cek Spesifikasi Wuling Hongguang Mini EV Youth Edition, Mobil Listrik yang Mungil dan Murah
Pastikan burung menerima pakan yang sehat dan bergizi.
Selain itu, pemberian vitamin probiotik sangat dianjurkan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi burung betina, serta untuk memastikan anakan burung perkutut nantinya tumbuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
4. Menyatukan Burung dalam Satu Sangkar
Setelah proses pendekatan dan perawatan yang memadai, langkah terakhir adalah menempatkan burung jantan dan betina dalam satu sangkar kecil.
Ini akan memudahkan mereka untuk berinteraksi lebih dekat, yang pada akhirnya akan mendorong mereka untuk kawin dan menghasilkan keturunan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang sukses dalam mengkawinkan burung perkutut akan lebih tinggi, dan burung peliharaan Anda dapat segera memiliki anakan yang sehat dan gacor.