BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Mengawali rangkaian tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kepolisian Resor (Polres) Batang bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0736 Batang mengambil langkah proaktif dengan mengintensifkan patroli gabungan.
Upaya ini merupakan bentuk antisipasi dini guna mengamankan proses demokrasi yang akan mencapai puncaknya pada 27 November 2024.
Kompol Abdul Fatah, Kepala Satuan Operasi (Kasat Ops) Mantap Praja Candi, menjelaskan urgensi patroli tersebut pada Jumat 30 Agustus 2024.
"Kegiatan ini untuk memastikan keamanan di wilayah Kabupaten Batang tetap kondusif," ujarnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 37: Tabel 2.3 Identifikasi Perbandingan Informasi
Lebih lanjut, Abdul Fatah menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menjaga stabilitas keamanan.
"Polres Batang bersama Kodim, Satpol PP dan Dinhub akan terus melakukan patroli gabungan dan razia. Ini untuk meminimalisir gangguan kejahatan dan menjamin keamanan masyarakat Kabupaten Batang," paparnya.
Observasi di lapangan menunjukkan keseriusan aparat dalam melaksanakan tugas. Sejumlah personel TNI-Polri terlihat melakukan patroli keliling wilayah, memantau situasi keamanan secara langsung.
Abdul Fatah mengungkapkan harapannya terkait dampak positif dari patroli ini.
Baca Juga: Campur Sedikit Bahan Ini di Pakan Burung Perkutut Lalu Lihat Perbedaannya, Jaminan Gacor
"Harapannya dengan patroli ini dapat mewujudkan Kamtibmas yang kondusif serta terlaksananya kegiatan pemilihan kepala daerah Jawa Tengah dan pilbup Kabupaten Batang yang aman kondusif," tutupnya.
Langkah antisipatif ini menjadi indikator kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi dinamika Pilkada 2024.
Masyarakat Batang diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban, seraya tetap kritis dalam mengawal proses demokrasi di daerahnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang dikabarkan tengah memfinalisasi persiapan logistik dan regulasi terkait pelaksanaan Pilkada. Koordinasi antara penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, dan elemen masyarakat menjadi kunci sukses pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat lokal ini.