Dinas Kesehatan: MPox di Kabupaten Batang Hoaks

photo author
- Jumat, 6 September 2024 | 14:09 WIB
Tubuh seorang pria berusia 20 tahun 3 bulan yang tinggal di Kauman RT 4 RW 2 muncul lesi yang sudah membaik. (Istimewa)
Tubuh seorang pria berusia 20 tahun 3 bulan yang tinggal di Kauman RT 4 RW 2 muncul lesi yang sudah membaik. (Istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr. Didiet Wisnuhardanto, dengan tegas menepis kabar burung mengenai kasus MPox (Monkeypox) yang diduga menimpa seorang warga di Kabupaten Batang. Isu tersebut mengemuka pada Kamis 5 September 2024 dan lamgsung mendapat kunjungan tim kesehatan Puskesmas Batang 3 dan Sie Surveilans Imunisasi dan KLB Dinkes Batang.

"Kami telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap M, seorang pria berusia 20 tahun 3 bulan yang tinggal di Kauman RT 4 RW 2," jelas dr. Didiet.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi pasien sudah membaik dan tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan," kata Didiet, Jumat 6 September 2024

Menurut informasi yang diperoleh, pasien diduga terinfeksi dari saudaranya yang bekerja sebagai supir di Tegal. Gejala awal mulai muncul pada 5 Juli 2024, yang ditandai dengan demam, nyeri kepala, dan lesi di seluruh tubuh.

Baca Juga: Kurang Menit Bermain di PSIS, Dua Pemain Muda Dipinjamkan ke Liga 2

"Pasien telah mendapatkan perawatan dari dokter praktek swasta dan telah mengonsumsi obat sesuai resep," tambah dr. Didiet.

"Saat tim kami melakukan kunjungan pada 5 September 2024, kondisi pasien sudah jauh membaik."

Pemeriksaan menunjukkan tekanan darah pasien dalam batas normal (110/80 mmHg), tinggi badan 168 cm, dan berat badan 53 kg.

"Lesi di tubuh pasien sudah mengering, tidak ada lagi demam, dan pasien tidak mengeluhkan gejala apapun," ungkap dr. Didiet.

Meski demikian, dr. Didiet menegaskan pentingnya kewaspadaan.

Baca Juga: Kesal dengan Kelakuan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Anak Amien Rais Tulis Surat Terbuka: Sakit Hati Kami!

"Kami memutuskan untuk tidak mengambil spesimen karena kondisi pasien sudah membaik. Namun, kami akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut," tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini.

"Tetaplah bijak dalam berbagi informasi dan pastikan hanya menyebarkan berita yang sudah terverifikasi," tutup dr. Didiet.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X