Pramuka Batang Raih Prestasi di Jamda Jateng, Unjuk Gigi di Depan 1.500 Peserta

photo author
- Kamis, 5 September 2024 | 15:59 WIB
Kontingen Kwarcab Batang saat menerima tropi penghargaan di Jambore Daerah ke XVI di Semarang. (Istimewa)
Kontingen Kwarcab Batang saat menerima tropi penghargaan di Jambore Daerah ke XVI di Semarang. (Istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Jambore Daerah (Jamda) Jawa Tengah ke XVI baru saja usai, meninggalkan jejak prestasi dan kenangan tak terlupakan bagi para pesertanya. Di antara kerumunan itu, kontingen Kwarcab Batang berdiri tegak, membawa pulang kebanggaan yang tak ternilai.

Enam hari yang penuh perjuangan telah berlalu. Kontingen Kwarcab Batang, dengan jumlah peserta yang terbilang kecil di antara 1500 peserta lainnya, berhasil membuktikan bahwa kualitas tak selalu berbanding lurus dengan kuantitas.

Mereka pulang dengan memboyong juara 3 lomba Esa tingkat Pandega putra dan putri, serta juara harapan 1 Penggalang cakap.

Dinok Sudiami, Pimpinan kontingen Kwarcab Batang, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dengan mata berbinar, ia berkata, "Dari 1500 peserta, Kwarcab Batang tetap mampu menunjukkan prestasi sungguh luar biasa, berkat latihan serius dan kerja sama yang baik bisa juara." Ucapannya menggambarkan betapa kerasnya perjuangan yang telah dilalui oleh para pramuka muda ini.

Baca Juga: Sempat Dituduh Korupsi Sampai Didemo, Kades di Pati Tantang Beri Bukti

Sementara itu, Supri Irianto, Sekretaris Kwarcab Batang, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Terima kasih kepada adik-adik peserta Jamda dan Esa yang telah semangat mengikuti kegiatan hingga selesai dan sukses meraih prestasi," tuturnya, menggambarkan betapa bangga dan terharunya ia melihat pencapaian para pramuka Batang.

Jamda kali ini, yang berlangsung dari 30 Agustus hingga 4 September 2024 di Bumi Perkemahan Candra Birawa Karanggenang Semarang, membawa tema yang sungguh inspiratif: "TERAP". Sebuah akronim yang bermakna Terampil, Rajin, Aplikatif, dan Peduli. Tema ini seolah menjadi mantra yang membangkitkan semangat para peserta, termasuk 32 Pasukan Penggalang dan 6 peserta lomba ESA dari Kwarcab Batang.

Perjalanan mereka dimulai dengan pelepasan yang penuh harapan oleh Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. Lalu, selama enam hari, mereka menjalani berbagai tantangan. Dari Festival Penggalang Hebat, Festival Bongkar Pasang Tenda, hingga Festival Pentas Seni. Namun, bukan hanya itu. Mereka juga bertualang, mendaki Gunung Ungaran, mencoba panjat dinding, bahkan belajar tentang SAR di Basarnas Semarang.

Baca Juga: Formasi CPNS Kabupaten Batang Masih Sepi Peminat, e-Materai Jadi Hambatan

Yang membuat Jamda kali ini istimewa adalah perpaduan antara keterampilan tradisional kepramukaan dengan teknologi modern.

"Para peserta juga dilatih kemampuannya dalam berwirausaha dan pemanfaatan teknologi informasi, yakni pengeditan video dan artificial intelligence," ungkap Supri, menggambarkan betapa Pramuka terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Meski Jamda telah usai, semangat TERAP masih membara di hati para Pramuka Batang. Prestasi yang mereka raih bukan hanya sekadar piala atau penghargaan, tapi bukti bahwa dengan keterampilan, kerajinan, kemampuan mengaplikasikan pengetahuan, dan kepedulian, mereka mampu mengharumkan nama daerahnya di kancah yang lebih luas.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X