KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Desa Wonosari Pegandon akan dijadikan obyek wisata dirgantara Kampoeng Aeromodelling yang rencananya akan direalisasikan di tahun 2025. Saat ini telah dilakukan penyusunan Desain Enginering Detail (DED) terkait pembangunan kampung wisata ini.
Ketua Cabor Aeromodelling Kendal, Sutrisno menjelaskan, lokasi kampung wisata aeromodelling ini berada di kawasan Desa Wonosari dengan luas lahan sekitar 50 hektare.
"Kami sudah lakukan joint survey untuk memberikan data teknis sebagai dasar konsultan perencana dalam menentukan letak posisi runway serta bangunan pendukungnya seperti hanggar menara atc serta sarana pendukung lainnya," katanya.
Dikatakan, Sutrisno juga telah berkonsultasi dengan Lanumad A.Yani Semarang (Penerbad). Itu terkai penentuan luas terbang juga ketinggian pesawat aeromodelling.
"Karena titik koordinat lokasi yang akan digarap masuk dalam wilayah terbang Lanumad A.Yani Semarang," imbuhnya.
Upaya ini merupakan tahapan pembangunan wisata terpadu Kampoeng Aeromodelling, Wonosari Water Park, Tubbing Sungai Bodri dan Wisata Religi.
Baca Juga: Landasan Pacu Aeromodeling Bertaraf Nasional Segera Dibangun di Kabupaten Kendal
Nantinya, untuk wisata dirgantara di Kampoeng Aeromodelling berupa Kendal Helicopter Adventure, Paratrike, Pesawat Mikrolight & Paramotor serta akan dikombinasi dengan tour jeep.
"Tahun ini sudah mulai tahapan pembangunan. Dan targetnya kampung wisata aeromodelling bisa beroperasi tahun 2025 mendatang," tambah Sutrisno.
Pilot Aeromodelling, Sony mengatakan, dia melihat potensi baik terkait wisata aeromodelling ini. Terlebih, saat ini tersedia sejumlab unit pesawat yang siap meramaikan event aeromodelling di Kendal. "Ada 3 unit pesawat mikroliht, 1 helicopter, Bell 206 dan 2 paratrike," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Wonosari, Mukalil menambahkan, rencana tahapan konsultan terkait pembangunan kampung wisata ini akan diselesaikan selama 8 minggu. Yakni sejak terbitnya MOA dengan LMDH Desa Wonosari.
"Untuk pembangunan wisata ini, sudah masuk investasi senilai Rp 200 miliar dengan konsultan perencana dari Semarang," tambahnya.