Kunjungan ke Kendal, Wamentan DiKeluhi Pupuk Subsidi Kian Sulit

photo author
- Minggu, 15 September 2024 | 21:31 WIB
Wakil menteri pertanian RI Sudaryono saat blusukan ke Desa Sudipayung Ngampel Minggu 15 september 2024.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Wakil menteri pertanian RI Sudaryono saat blusukan ke Desa Sudipayung Ngampel Minggu 15 september 2024. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Soal pupuk bersubdisi yang sulit didapatkan menjadi bahasan utama petani di Kendal saat Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono kunjungan ke Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kendal pada Minggu 15 september 2024.

Kunjungan sendiri untuk memastikan pupuk subsidi yang didistribusikan pemerintah pusat tepat sasaran dan diterima para petani. "Memang harus terjun langsung. Biar tahu keluhannya para petani dan bisa kita bantu," katanya di hadapan para petani Desa Sudipayung.

Wamentan Sudaryono juga menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat terkait pertanian. Termasuk, sejumlah petani yang mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk subsidi untuk menunjang kesuburan tanaman mereka.

"Kalau terkait pupuk, tahun ini subsidinya dari pemerintah meningkat. Harusnya untuk petani ada, kalau tidak ada atau kesulitan segera laporkan. Bisa lewat kepala desa, bupati maupun Partai Gerindra biar bisa kami atasi segera," imbuhnya.

Wamen Sudaryono meminta masyarakat untuk segera melaporkan manakala urusan terkait pertanian dipersulit. Ia juga berupaya turun ke lapangan dan blusukan untuk mengetahui langsung kondisi para petani.

Baca Juga: Pemerintah Update Data Penerima Pupuk Bersubsidi Tiap Empat Bulan, Periode Pertama Mulai 5-18 Juni 2024

"Saya selalu menyempatkan turun ke desa-desa, turun ke daerah dan melihat langsung kondisi kelompok petani. Supaya kita langsung tau.  Jadi walaupun masalahnya cuman di satu desa ini saya langsung atensi sak Kendal," tegasnya.

Merespon sulitnya pupuk di Kendal, Bakal Cabup Kendal Mirna Annisa mengaku,  masalah para petani ini akan menjadi program prioritasnya dalam menjalankan roda pemerintahan.Ia menilai, sulitnya pupuk di kalangan petani karena ada keterlambatan dari sistem distribusinya.

"Subsidi pupuk itu sudah melimpah, jadi kalau sampai ada keterlambatan ya berarti sistem distribusinya," katanya.

Tak hanya itu, Mirna Annisa juga berupaya untuk mensejahterakan petani di Kendal melalui program-program. Termasuk perbaikan akses jalan pertanian agar petani mudah dalam mengangkut hasil tani.

"Mudah-mudahan (akses pertanian) bisa kita teruskan. Karena memang ini akses jalan untuk petani hal yang penting. Ini akan menjadi priorits dan harus dikerjakan. Gak Cuma di Sudipayung, tetapi juga se-Kabupaten Kendal," tambahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X