KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kendal memiliki potensi wisata religi yang cukup banyak. Selain makan wali dan ulama, Kendal juga memiliki tradisi keagamaan yang khas dan masih dikembangkan dan dilestarikan.
Untuk terus mengenalkan dan mempromosikan wisata religi inilah, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal menggandeng santri untuk ikut mengenalkan lebih luas lagi potensi wisata ini.
Santri diajak untuk mempromosikan kepada khalayak luas, bahwa Kendal mempunyai tujuan wisata religi selain makam wali dan ulama, juga bangunan masjid yang kuno hingga tradisi Islam yang masih kental di masyarakat.
“Kita ingin dalam promosi wisata di Kendal khususnya wisata religi perlu duta wisata. Hal ini karena Kendal punya wisata religi berupaya tempat dan tradisi dan dikenal sebagai kota santri perlu duta-duta yang bisa memajukan wisata religi ini,” ujar Kepala Disporapar Kendal, Achmad Irkham chalid.
Baca Juga: Seleksi Duta Wisata Religi, Pesertanya Khusus Santri dan Santriwati
Dijelaskan, duta santri wisata religi ini mengambil peran santri yang ada di Kendal, dimana pondok pesantren di Kendal jumlahnya banyak untuk ikut berperan aktif membantu potensi wisata religi ini.
“Santri yang belajar di Ponpes di Kendal berasal dari berbagai daerah, ini menjadi salah satu kemudahan untuk mengenalkan potensi wisata religi yang ada di Kendal melalui peran santri-santri ini,”imbuhnya.
12 santri dari berbagai ponpes di Kendal yang beradu pengetahuan di final mba dan mas duita santri wisata religi 2024, memberikan wawasanna di depan 3 juri. Kriteria penilaian duta santri wisata religi ini tidak hanya dari penampilan yang cantik dan ganteng saja.
Melainkan wawasan tentang keagamaan dan potensi wisata religi di Kendal menjadi titik berat penilaian santri ini untuk bisa menjadi duta santri wisata religi Kendal 2024.
