BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Untuk memperdalam pemahaman budaya dan sejarah di kalangan pelajar, Museum Ranggawarsita menggelar pameran koleksi peninggalan budaya di SMK Negeri 1 Batang, Kabupaten Batang. Pameran yang berlangsung dari 17 hingga 20 September 2024 ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Dengan tajuk “Pameran Tematik”, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai aspek sejarah budaya kepada siswa dan masyarakat sekitar. Kepala Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Sugiharto, mengungkapkan, "Pameran ini merupakan langkah jemput bola kami untuk membawa budaya ke sekolah-sekolah di Jawa Tengah, termasuk SMK Negeri 1 Batang."
Sugiharto menambahkan, “Pameran tematik ini merupakan bentuk pengembangan budaya yang dipadukan dengan kelebihan sekolah dalam wirausaha. Harapannya, keinginan untuk melestarikan dan menyebarluaskan budaya dapat tercapai.”
Koleksi yang dipamerkan di SMK Negeri 1 Batang memang tidak sebanyak koleksi yang dimiliki museum, yang berjumlah sekitar 66.000 item. Namun, pameran ini menonjolkan koleksi ikonik, termasuk patung, patung Buddha, patung keagamaan, dan wayang Buddha. Salah satu koleksi yang menarik perhatian adalah arca Ganesha, yang merupakan peninggalan sejarah Kabupaten Batang.
Baca Juga: FKUB Batang Pacu Moderasi Beragama dengan Lomba Film Pendek
"Kenapa kami membawa koleksi ikonik? Karena ini adalah mahakarya yang menyimpan cerita sejarah penting dari masa lalu, khususnya mengenai peninggalan di Kabupaten Batang," jelas Sugiharto. Ia juga menambahkan bahwa pameran ini menampilkan replika dari koleksi asli yang tetap ditempatkan di museum.
Sugiharto mengungkapkan, "Sebelumnya kami telah mengadakan pameran di Temanggung dan Salatiga. Setelah Batang, pameran ini akan dilanjutkan ke Karanganyar."
Melalui pameran ini, Sugiharto berharap pelajar dan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai budaya. "Negara maju adalah yang memiliki pemahaman budaya yang kuat," tutupnya.
