BATANG, AYOSEMARANG.COM -- SMA Negeri 1 Bandar mengambil langkah nyata untuk menyiapkan lulusannya menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan berkolaborasi bersama BIPTAK Disperindag Provinsi Jawa Tengah, sekolah ini telah memberangkatkan 78 peserta pelatihan yang siap berkontribusi di industri, khususnya dalam sektor alas kaki.
Selain mempersiapkan siswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi, SMA Negeri 1 Bandar juga fokus pada lulusan yang ingin langsung terjun ke dunia kerja. Dalam pelatihan yang diselenggarakan, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kesempatan untuk bekerja di perusahaan ternama seperti PT Big Brebes, PT Ara Shoes Semarang, dan PT Yih Quan Footwear Indonesia.
Ibu Tri Jayanti, guru Bimbingan Konseling (BK), menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul dari keinginan siswa yang ingin segera bekerja.
“Kami menghubungi BIPTAK Disperindag Provinsi Jawa Tengah, dan dari diskusi tersebut, kami sepakat untuk menjalin kerja sama dalam pelatihan. Alhamdulillah, tahun ini ada 5 tahap pelatihan dengan 88 peserta yang berhasil ditempatkan di perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah,” ujarnya, Rabu 25 September 2024.
Baca Juga: Pemkab Batang Sudah Siapkan Strategi Mitigasi Hadapi Gempa Megathrust
Tahun ini, SMA Negeri 1 Bandar telah menyelesaikan empat tahap pengiriman peserta pelatihan, dengan 63 lulusan yang telah bekerja di tiga perusahaan. Pelatihan pertama dimulai pada 16 Mei 2024, dan tahap terakhir pada 19 September 2024 mengikutsertakan 25 peserta, yang masih menjalani pelatihan selama 20 hari.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandar, Bapak Aris Sugiharto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja. “Kami berharap melalui kerjasama ini, siswa dapat meningkatkan keterampilan teknis mereka dan memperoleh pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan di dunia industri,” ujarnya penuh harap.
Dengan pendekatan yang terintegrasi antara pendidikan dan pelatihan kerja, SMA Negeri 1 Bandar berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya siap untuk melanjutkan pendidikan, tetapi juga siap bersaing di pasar kerja yang dinamis.