KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Mulai masuk musim tanam padi, tradisi masyarakat Dusun Mberan Desa Kalirejo Kecamatan Kangkung terus dilestarikan. Tradisi yang merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang sudah diberikan, dengan membuat gunungan hasil bumi dan makanan untuk disedekahkan kepada masyarakat.
Kirab budaya yang semat punah dan kini dibangkitkan lagi ini , warga patungan membuat gunungan dari hasil bumi seperti halnya gunungan polowijo, gunungan sayuran maupun gunungan buah buahan dan bahkan ada yang membawa makanan dan lainnya untuk disedekahkan.
Kepala Desa Kalirejo, Teguh Sumaryantomengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun dan ini memasuki tahun ketiga. "Masyarakat mberan ini rutin melaksanakan acara seperti ini, dan ini sudah memasuki tahun yang ke tiga, " ujarnya.
Ditambahkan, kegiatannya cukup padat, setelah pawai sampai lokasi sawah mberan dilanjutkan prosesi doa dan makan bersama. "Selanjutnya pagi ini sampai siang nanti ada pentas seni anak TK-SD dan MTs, siang hari setelah duhur dilanjutkan dengan festival budaya menampilkan kesenian barongan.
Baca Juga: Ribuan Orang Antusias Sambut Kirab Merah Putih 2024 di Warungasem-Pekalongan
Harapannya dengan rasa syukur ini bisa meningkatkan hasil panen, padi yang di tanam bisa tumbuh subur, tidak ada hama dan nantinya hasil panen yang memuaskan, serta harga jual yang menggembirakan.
Kegiatan ini selain nguri uri budaya, juga sebagai media hiburan bagi masyarakat, yang tidak kalah pentingnya adalah pelaku UMKM dan pedagang keliling bisa ikut berjualan di sekitar lokasi keramaian.
Iringan pemberangkatan berangkat dari musholla setempat kampung mberan ke utara menuju pesawahan. Lalu di tempat situlah ada prosesi doa bersama kemudian dilanjutkan makan bersama. Dan akhirnya gunungan yang ada akhirnya juga di perebutkan oleh masyarakat.