Pelaku Pembunuhan Masih Jalani Pemeriksaan, Polisi Belum Ungkap Motif dan Modusnya

photo author
- Jumat, 25 Oktober 2024 | 14:32 WIB
Pelaku pembunuhan santri yang mayatnya ditemukan di kebun desa Darupono Kaliwungu Selatan diamankan polres Kendal.  (dokumen polres kendal   )
Pelaku pembunuhan santri yang mayatnya ditemukan di kebun desa Darupono Kaliwungu Selatan diamankan polres Kendal. (dokumen polres kendal  )

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembunuhan yang diamankan Jumat 25 oktober 2024. Pelaku yang belum dirilis identitasnya ini hingga jumat siang menjalani pemeriksaan di unit 3 Satreskrim Polres Kendal.

"Benar pelaku sudah kami tangkap dinihari tadi di Kendal," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto.

Pelaku ditangkap setelah polisi bekerja keras melakukan penyelidikan selama sepekan terakhir.

"Satu minggu ini kami terus melakukan penyelidikan. Jadi ini hasil dari penyelidikan kami," imbuhnya.

AKP Rizky mengatakan,  pelaku masih menjalani pemeriksaan  dan akan dikembangkan lagi untuk mengungkap motif dan modus pembunuhan.

Dari beberapa video dan foto-foto yang tresebar di media sosial, pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor, jaket warna merah, celana panjang jeans yang digunakan saat melakukan aksinya, sandal dan pisau yang digunakan pelaku yang diduga untuk membunuh korban.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Darupono Tertangkap di Magelang

Berasarkan informasi, pelaku merupakan warga kota Magelang dan bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Industri Kendal (KIK). Di Kaliwungu pelaku diketahui ngekos di daerah Panggangayom Wonorejo.

Bahkan dalam unggahan media sosial, pisau yang sama diamankan polisi dari pelaku sempat ditawarkan untuk dijual dua hari lalu.

Kasus pembunuhan ini  berawal saat ditemukan mayat perempuan setenggah telanjang di kebun Desa Darupono Kaliwungu Selatan. Setelah diidentifikasi korban adalah Siti Nur Halisa warga dusun Gempolbapang desa Brangsong kecamatan Brangsong.

Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan luka robek dibagian leher sebelah kiri dan posisi setengah telanjang. Di sebelah kepala korban, ditemukan celana dalam warna pink dan celana warna hitam beserta masker warna hitam milik korban.

Dan juga sandal dan tas warna cream milik korban yang tak jauh dari tubuh korban.

Korban merupakan santriwati hafizah dari salah satu pondok pesantren yang berada di kecamatan Ngampel, Kendal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X