Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Dukung UMKM di Magelang Naik Kelas

photo author
- Selasa, 5 November 2024 | 18:49 WIB
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An saat mengunjungi gerai UMKM saat acara Bank Jateng Friendship Run tahun 2023 lalu. (Istimewa.)
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An saat mengunjungi gerai UMKM saat acara Bank Jateng Friendship Run tahun 2023 lalu. (Istimewa.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ajang lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang akan berlangsung di kawasan Candi Borobudur, Minggu 1 Desember mendatang, diharapkan tak hanya memanjakan peserta lewat panorama alam, sebagai daya ungkit wisatawan, namun menggerakkan roda ekonomi masyarakat, khususnya bisnis UMKM di Magelang.

Dan kehadiran lomba lari ikonik ini dirasakan telah membantu pemasaran dan penjualan produk lokal UMKM Magelang lewat program Bank Jateng Pawone. Salah satu penerima manfaat event maraton di Borobudur ini adalah Omah Singkong Borobudur yang memproduksi cilok, yaitu olahan singkong yang diolah menjadi cilok dan diberi bumbu kacang.

Bersama tenant lainnya, Rini owner dari pemilik Omah Singkong tersebut turut menyajikan produknya di acara The Big Tour Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) yang berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Minggu 3 November 2024. Di sana, selain menu singkong, ada juga Soto Lesah Yu Soer, dan Ridho Kerupuk Gethuk.

Baca Juga: Cara TK di Semarang Sikapi Permintaan Prabowo untuk Pertebal Pendidikan Matematika, Harus Dibuat Menyenangkan

Menurut Rini, sejak 2022 dirinya sudah menyajikan produknya di arena Borobudur Marathon. Bahkan, pada 2023 lalu, UMKM-nya juga ikut kegiatan Friendship Run untuk kampanye lomba lari ini di Medan dan Banjarmasin.

''Alhamdulillah dengan berjualan di Borobudur Marathon, penjualan naik pesat dan saya sekarang sudah bisa membangun rumah produksi sendiri. Brand dagangan saya juga ikut terangkat hingga keluar Magelang. Selain cilok, olahan singkong lain bikinan kami adalah mendut, dan gethuk goreng,'' tandasnya.

Tumbuh dan Berkembang

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng Aris Setiawan saat hadir di acara The Big Tour BJBM di Stadion Tri Lomba Juang, menegaskan, pihaknya sengaja menggandeng UMKM agar mereka bisa tumbuh dan berkembang.

''Kehadiran mereka di program Bank Jateng Pawone sebelumnya kami kurasi dulu. Prinsipnya sajian produknya layak. Kami tak hanya turut mempromosikan, tapi juga ada aspek pelatihan, dan pembinaan. Kami mendukung agar UMKM di wilayah Magelang bisa naik kelas,'' kata Aris.

Sementara itu, dihubungi terpisah Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An juga mengaku senang karena akhirnya BJBM tak hanya event sport tourism, namun juga mendorong pengembangan UMKM di wilayah Magelang.

Baca Juga: Dari Apes Sampai Tak Punya Stadion, Ini Timbunan Penyebab PSIS Semarang Sudah Alami 7 Kekalahan di Liga 1

Itu artinya, sambung dia, penyelenggaraan lomba ini diharapkan juga mendongkrak perekonomian masyarakat di Borobudur melalui sektor UMKM, perhotelan, dan homestay.

”Saya apresiasi kepada Bank Jateng Pawone yang telah men-support dan melakukan pendampingan terhadap UMKM sehingga produknya bisa lebih diterima di pasar. Artinya event maraton ini juga dinikmati oleh masyarakat,'' imbuhnya. **

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X