KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Angka kemiskinan di Kabupaten Kendal kini tinggal 0,4 persen, dan ditargetkan akhir tahun 2024 ini bisa turun menjadi 0 persen atau nihil.
"Kita optimis bisa tercapai, karena angka kemiskinan di Kabupaten Kendal tinggal sedikit,” ujar Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari saat membuka Rapat Koordinasi di Ruang Pertemuan Hotel Sae Inn Kendal, Rabu 06 november 2024.
Lebih lanjut, upaya yang dilakukan adalah sinergitas program dan kerjasama antara stakeholder, baik dari Pemerintah Daerah maupun swasta. Harapannya dengan berkolaborasi semua pihak, maka upaya penurunan angka kemiskinan akan lebih cepat tercapai.
"Apabila semua bergerak bersama-sama, maka akan lebih cepat tercapai," imbuhnya.
Selanjutnya Rakor dipimpin oleh Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal, Izzuddin Latif dan menghadirkan narasumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan akademisi. Juga hadir OPD Kabupaten Kendal, Camat se Kabupaten Kendal, anggota TKPK Kendal.
Izzuddin Latif mengatakan Rakor kali ini merupakan Rakor awal untuk menyasar kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrim. Kemudian pada pekan depan, akan berkomitmen dengan pihak swasta, untuk memaksimalkan anggaran CSR perusahaan untuk menuntaskan kemiskinan.
Baca Juga: 5 Kabupaten dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Jawa Tengah, Semarang dan Solo Termasuk?
"Bahwa TKPK Kabupaten Kendal akan berkoordinasi dengan Tim CSR di semua perusahaan di Kabupaten Kendal, agar fokus untuk mengentaskan kemiskinan," katanya.
Lebih lanjut, diagendakan pada tanggal 13 November mendatang akan menggelar Musrenbang CSR untuk mengakselerasi penurunan kemiskinan di Kabupaten Kendal.
"Pogram pengentasan kemiskinan yang akan dilakukan di antaranya, penurunan beban kerja, penambahan pendapatan dan pemberian bantuan pangan. Sasaran bagi yang masih produktif, bisa bantuan modal atau pemberian peralatan usaha. Sedangkan bagi yang tidak produktif, seperti lansia bisa diberikan berupa bantuan pangan," terangnya.