Lapuk Dimakan Usia, Rumah Petani di Desa Laban Kangkung Roboh

photo author
- Kamis, 14 November 2024 | 21:14 WIB
Kades Laban dan kapolsek Kangkung mengecek kondisi rumah milik Kumanah yang ambruk Kamis 14 november 2024.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Kades Laban dan kapolsek Kangkung mengecek kondisi rumah milik Kumanah yang ambruk Kamis 14 november 2024. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sebuah rumah milik warga Dusun Swaru Desa Laban Kecamatan Kangkung ambruk dan rata dengan tanah Kamis 14 november 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.

Diduga rumah kayu ini sudah lapuk dimakam usia sehingga tidak kuat menopang bangunan setelah hujan turun sehari sebelumnya. Beruntung pemilik rumah Kumanah saat  kejadian sedang menggiling gabah miliknya di rice mile milik tetangganya.

“Pemilik rumah sedang nyelipke gabah di tetangganya jadi pas kejadian sedang tidak berada di rumah,” terang Kepala Desa Laban Adibul Falah saat dihubungi Kamis 14 november 2024 petang,

Ditambahkan Kades, bangunan rumah kayu ini ambruk karena dampak hujan lebat rabu malam dan angin kencang. “Kondisi bangunan rumah juga sudah agak rapuh dan banyak kayu yang lapuk sehingga hujan yang turun sebelumnya membuat bangunan tidak kuat dan ambruk,” imbuhnya.

Baca Juga: Tak Ada Hujan dan Angin Atap di Stadion Madya Ambruk, Pedagang di Depan Stadion Kaget

Sementara itu Ketua LPBI PCNU Kendal Adib Maulana yang melihat kondisi bangunan menyebutkan, rumah ambruk dan roboh karena faktor usia bangunan yang sudah lapuk.

“Dampak hujan deras yang beberapa hari mengguyur wilayah Kangkung dan faktor usia bangunan yang sudah tua membuatnya tidak kuat menahan dan roboh,” katanya

Kapolsek Kangkung AKP Agus Suwandi mengatakan, kejadian rumah roboh ini sekira pukul 14.00  WIB. Waktu kejadian tetangga korban sudah melihat rumah korban sudah roboh kemudian mencari korban yang sedang keluar rumah.

“Tetangganya kemudian mengabarkan ke pemilik jika rumahnya roboh  dan kemudian  melaporkan kepada perangkat desa untuk memutuskan aliran listrik serta mencari barang berharga milik korban,” terang kapolsek.

Dikatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa kerugian sendiri diperkirakan sekitar Rp 50 juta. Untuk sementara korban mengungsi ke rumah kerabatnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X