KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Akibat curah hujan yang tinggi dan banjir Sungai Kendal dua titik pondasi senderan di RT 03 RW 02 Kelurahan Trompo Kecamatan Kota Kendal dilaporkan longsor, akibatnya pagar belakang SDN 01 Trompo ambol.
Peristiwa ini mengancam keselamatan warga, dengan longsoran tanah sepanjang sekitar 20 meter yang semakin mendekati pemukiman.
Panjang longsor yang terjadi diperkirakan sekitar 20 meter dan jaraknya hanya sekitar 5 meter dari rumah-rumah warga. Sebanyak 10 rumah yang berada di dekat lokasi terancam ambruk jika longsoran terus meluas.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga yang khawatir akan terjadinya pergerakan tanah lebih lanjut yang bisa membahayakan keselamatan mereka.
Kepala Kelurahan Trompo, Isrita Hanifah, mengungkapkan bahwa longsoran ini terjadi akibat dampak dari banjir Sungai Kendal yang meluap beberapa waktu lalu.
“Pondasi yang sebelumnya stabil, tergerus oleh arus sungai yang cukup deras. Tanah yang tergerus air menyebabkan pondasi senderan anjlok dan pagar SDN 01 Trompo runtuh,” jelas Isrita sabtu 16 november 2024.
Baca Juga: Sering Terjadi Banjir dan Tanah Longsor, Begini Antisipasi Pemkab Kendal
Menurutnya, longsoran ini sangat membahayakan karena lokasinya sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Sebanyak 10 rumah yang berada di kawasan tersebut kini dalam status siaga, dengan potensi pergeseran tanah yang semakin besar seiring dengan cuaca yang masih hujan.
Pihak kelurahan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal dan instansi terkait telah mengerahkan tim untuk memantau kondisi di lapangan.
“Kami juga telah melakukan koordinasi untuk segera memperbaiki senderan yang rusak dan melakukan perbaikan sementara untuk mencegah longsoran lebih lanjut,” tambah Isrita.
Sementara itu, warga yang tinggal di sekitar area longsor diminta untuk tetap waspada dan menghindari mendekati lokasi yang terancam. Pihak kelurahan dan BPBD juga sedang mengupayakan penataan ulang sistem drainase dan peningkatan pengamanan di sekitar tepi sungai untuk mengurangi risiko terjadinya longsor susulan.
Pemerintah Kelurahan Trompo berharap agar warga tetap menjaga kewaspadaan dan bekerja sama dalam menghadapi bencana ini, sembari menunggu bantuan dari instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.