KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Meski sudah dibangun tanggul laut dan peninggian jalan, ratusan rumah di Kelurahan Bandengan dan Karangsari di Kecamatan Kota Kendal masih terdampak banjir rob setiap musim pasang air laut tiba.
Kondisi ini disebabkan beberapa rumah belum dilakukan peninggian oleh pemiliknya, meski demikian pemerintah Kabupaten Kendal telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi permasalahan ini namun belum menyelesaikan banjir rob di wilayah ini.
Pemkab Kendal telah membangun tanggul laut dan melakukan peninggian jalan di wilayah terdampak. Selain itu, puluhan rumah sudah direnovasi secara total agar tidak terendam air rob.
Namun masih terdapat sejumlah titik yang membutuhkan penanganan lanjutan. Mustakim, salah satu warga Kelurahan Bandengan mengungkapkan bahwa tingginya jalan di beberapa titik belum merata, sehingga air rob masih sering menggenangi jalan.
Baca Juga: Banjir Rob Kembali Genangi Pesisir Kendal, ini Wilayah Terparah
“Ketinggian jalan masih belum rata sehingga air pasang masih menggenangi jalan,” ungkapnya Jumat 22 November 2024.
Hal senada disampaikan Sri Supriati, dirinya menilai penanganan banjir rob di Kendal belum maksimal.
“Penanganannya masih belum maksimal buktinya meski sudah dilakukan peninggian jalan dan adanya tanggul laut, air pasang masih menggenangi rumah warga disejumlah titik,”katanya.
Selain kelurahan Bandengan dan Karangsari, wilayah lain yang juga terdampak air rob adalah Desa Kartikajaya Kecamatan Patebon dan pantai Ngebum Desa Mororejo Kaliwungu.
Warga berharap semua wilayah terdampak mendapatkan perhatian yang sama untuk memastikan penanganan banjir rob dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.