KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pasar Kaget Tugu Tani yang dimulai awal tahun 2019 hingga kini masih bertahan. Memasuki usia ke 6 tahun, kondisi pasar kaget ini masih buka dan tinggal 30 pedagang yang bertahan.
Pasar kaget tugu tani sendiri merupakan pasar yang buka pada setiap hari minggu pagi di tugu tani Desa Sendangdawung kecamatan Kangkung. Pasar ini dicetuskan oleh Pemerintah Desa Sendangdawung ini awalnya ramai dikunjungi warga dari berbagai pelosok daerah Kendal dan sekitarnya.
Pada peringatan ke 6 Pasar Kaget Tugu Tani yang dilaksanakan 5 Januari 2025, Sekretaris desa Budi Ristanto berharap di usia yg ke 6 Pasar Kaget Tugu Tani semakin ramai dan kembali menjadi tujuan masyarakat Kendal.
“Rejo pasare lumintirr rezekine lan ramai. Pemerintah Desa Sendangdawung akan selalu memperhatikan perkembangan dan kenajuan Pasar Kaget Tugu Tani dan akan melengkapi berbagai fasilitas penunjang,”jelasnya.
Budi menambahkan, sampai saat ini masih ada sekitar 30 pedagang yang masih bertahan berjualan. “Mereka tetap berjualan dan mempertahankan ciri khas dagangan makanan jadul tempo dulu,” imbuhnya.
Baca Juga: Bangunan Pasar Boja Memprihatinkan, Anggota DPR RI ini Perjuangkan untuk Renovasi
Kedepan Pemdes Sedangdawung sangat berharap kedepannya pasar kaget Tugu Tani ini bisa untuk aktivitas perdagangan dan berjualan setiap hari. Selama ini pedagang di Pasar Kaget Tugu Tani hanya berjualan setiap hari minggu saja.
Pada awal berdirinya pedagang yang berjualan di Pasar Kaget sekitar 80 pedagang dari warga sekitar Desa Sendangdawung. Pasar Kaget menyediakan berbagai makanan tradisional, jajajan tradisional, makanan tempo dulu, hasil pertanian, ikan segar maupun sayur -- mayur.
Pasar Kaget juga mengadakan pemeriksaan atau pengobatan secara gratis dan setiap satu bulan sekali menampilkan hiburan dan kesenian maupun senam masal. Kegiatan di Pasar Kaget Tugu Tani untuk memberdayakan masyarakat yang dulunya menjadi tenaga kerja luar negeri bisa mengembangkan dirinya di daerah sendiri.