Manuskrip Tumenggung Hadinagoro, Bupati Kaliwungu Terakhir Dipamerkan di Perpusda Kendal

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 15:27 WIB
Manuskrip Tumenggung Hadinagoro (Bupati Kaliwungu Terakhir) di Medan Perang 1808—1830 dipamerkan di Perpusda Kendal.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Manuskrip Tumenggung Hadinagoro (Bupati Kaliwungu Terakhir) di Medan Perang 1808—1830 dipamerkan di Perpusda Kendal. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Manuskrip Tumenggung Hadinagoro di Medan Perang 1808—1830 dipamerkan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal. Tumenggung Hadinagoro sendiri merupakan Bupati Kaliwungu terakhir yang menjabat pada tahun 1808—1811. 

Pameran tersebut dalam rangka memperingati 100 Tahun Penulisan Naskah Manuskrip oleh Pririodihardjo (Medono Distric Samboeng) pada tanggal 5 Januari 1925. Pemeran akan berlangsung  hingga tanggal 11 Januari 2025 di Lobi Utama Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal. 

Galih Setyo Aji, penyimpan manuskrip mengungkapkan isi manuskrip yang sarat akan nilai sejarah bagi Kabupaten Kendal. 

“Manuskrip dari pengepul buku tersebut memiliki nilai sejarah yang luar biasa dan bukti kecerdasan baca tulis masyarakat, karena gaya penulisan latin memiliki estetika yang luar biasa indah,” katanya. 

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan mengenai isi manuskrip yang menceritakan mengenai keberhasilan Tumenggung Hadinagoro dalam menumpas pemberontakan. 

Baca Juga: Ikut Berkontribusi untuk Sastra Indonesia, PSK Gelar Sastra Pesantren di Kaliwungu  

“Keberhasilan Tumenggung Hadinagoro dalam menumpas pemberontakan menyebabkan rasa malu bagi pihak Belanda dan menjunjung tinggi kehormatan masyarakat Jawa,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menyambut baik pameran manuskrip. Ia menyebutkan bahwa pameran tersebut merupakan salah satu ikhtiar Pemerintah Kabupaten Kendal dalam merawat sumber sejarah dalam bentuk manuskrip.

“Pameran ini merupakan upaya bersama antara Pemerintah Kabupaten Kendal dengan komunitas yang ada di Kendal, seperti Pelataran Sastra Kaliwungu, Kendal Heritage, dan Teater Atmosfer dalam merawat sumber sejarah manuskrip,” sambutnya.

Lebih lanjut, ia mengajak kepada masyarakat yang memiliki manuskrip dan naskah kuno untuk dilaporakan kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal untuk dilakukan pendataan.

“Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal memiliki program pendataan dan pelestarian naskah kuno Nusantara, monggo ke depan naskah ini bisa didaftarkan, nantinya kepemilikan tetap kepada pemilik naskah.” sambutnya.

Koordinator Pameran Manuskrip, M. Lukluk Atsmara Anjaina mengajak masyarakat untuk melihat karya tulis tangan yang luar biasa tersebut di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal.

“Untuk masyarakat yang belum sempat mengikuti kegiatan Pembukaan dan menyaksikan langsung hari ini, bisa datang dan melihat langsung Manuskrip Tumenggung Hadinagoro yang saat ini telah berusia 100 tahun. Pameran akan berlangsung hingga tanggal 11 Januari 2025,” ujarnya.

Tumenggung Hadinagoro merupakan Bupati Kaliwungu terakhir yang menjabat pada tahun 1808—1811. Tidak banyak referensi yang menyebutkan mengenai Bupati Kaliwungu disamping catatan mengenai Bupati Kendal yang terdapat di Arsip Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X