KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Ternyata penyebab banjir yang selalu terjadi di perumahan di Kaliwungu adalah gorong-gorong yang penuh sampah dan bangunan yang dibangun diatas bangunan.
Hal ini terkuak saat Komisi C DPRD Kendal melakukan inspeksi mendadak (sidak) saluran drainase di Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu Minggu 19 Januari 2025.
Sidak dilakukan setelah mendapati banyak keluhan warga yang mengeluhkan banjir saat musim penghujan.
Ketua Komisi C DPRD Kendal, Sisca Meritiana didampingi Wakil Ketua Komisi C, M. Nurul Mujib dari Fraksi PKB bersama tokoh masyarakat meninjau gorong-gorong di sejumlah titik di Desa Sarirejo.
Beberapa titik saluran dilakukan sidak, seperti saluran di bawah SPBE dan minimarket di Jalan Lingkar Kaliwungu.
Dalam peninjauan ini juga menemukan adanya bangunan yang sengaja dibangun diatas saluran serta sodetan air yang melintasi Jalan Arteri Kaliwungu.
Hasil mengejutkan, selain penuh sedimentasi, gorong-gorong juga dipenuhi sampah yang menyumbat dan menghambat aliran air.
“Sehigga air dari hulu tidak bisa mengalir ke hilir dan sampai muara. Karena air hujan berhenti, sehingga menyebabkan air menggenang dan membanjiri warga,” katanya.
Baca Juga: Perumahan ini Langganan Tergenang jika Hujan Lebat Guyur Kaliwungu
Sementara Wakil Ketua Komisi C DPRD Kendal, M. Nurul Mujib mengatakan untuk penanganan darurat, Komisi C akan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal untuk segera melakukan normalisasi dengan cara mengeruk sedimentasi.
Dengan demikian air bisa mengalir lancar dulu, sehingga resiko banjir di Desa Sarirejo dan sekitarnya bisa berkurang.
“Paling tidak jika ada genangan air, bisa langsung surut, tidak sampai berhari-hari,” kata Politisi PKB.
Sebelumnya warga melakukan aksi menuntut ada perhatian dari pemerintah untuk menangani permasalahan banjir yang selalu terjadi ketika hujan deras.