Desa Langganan Banjir di Brebes, Pemprov Jateng Solusikan Parapet dan Penanaman Pohon di Hulu

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 20:17 WIB
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana saat mengecek banjir Brebes. Pemprov berikan solusi parapet dan penanaman pohon di hulu. (Humas Jateng)
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana saat mengecek banjir Brebes. Pemprov berikan solusi parapet dan penanaman pohon di hulu. (Humas Jateng)

BREBES, AYOSEMARANG.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes dan pemerintah pusat untuk memberikan solusi mengatasi wilayah langganan banjir di Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat mengunjungi masyarakat di lokasi yang masih banjir di Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes pada Selasa, 21 Januari 2024.

“Saya lihat Kelurahan Limbangan Kulon ini dilewati Sungai Sigeleng. Kondisi sungai ini lebih tinggi daripada perkampungan. Setiap tahun banjir, solusinya (jangka pendek) tadi peninggian parapet atau tanggul,” kata Nana Sudjana.

Saat mengecek lokasi, Nana mengatakan, memang sudah ada parapet di Sungai Sigeleng. Tetapi, debit airnya ternyata lebih tinggi karena menampung banyak kiriman air dari wilayah hulu.

Melihat kondisi tersebut, maka peninggian parapet dinilai perlu dilakukan. Rencana ini disampaikan ke Pemkab Brebes dan pemerintah pusat.

Baca Juga: DPP Pemuda Tani HKTI Soroti Program Makan Bergizi Gratis, Banyak Celah Rugikan Petani

Selain dilakukan upaya peninggian parapet, Nana mengingatkan agar wilayah hulu juga perlu banyak dilakukan penanaman pohon. Masyarakat juga diminta tidak sembarangan untuk membuka lahan pertanian, karena akan menghilangkan tanaman keras yang berfungsi untuk menyerap air.

Pemprov Jateng bersama Pemkab setempat bakal melakukan upaya dengan menanam pohon di daerah hulu sebagai salah satu solusi mengatasi banjir.

Mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, lanjut dia, Pemprov Jateng sudah melakukan rakor Siaga Darurat Bencana sejak sebulan lalu, bersama stakeholder terkait.

Nana membeberkan, untuk mengurangi curah hujan di daratan, Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

“TMC sudah dilaksanakan 10 kali di Jawa Tengah. Ini untuk memecah gumpalan awan pembawa bibit hujan tersebut,” tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X