KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Banjir yang terjadi di Patebon Kendal akibat tanggul yang berada di Dusun Babadan jebol. Tanggul yang jebol sepanjang 25 meter dengan lebar 8 meter dan kedalaman 5 meter.
Khoiruridlo, Kabid SDA Dinas PUPR Kendal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal bersama dinas terkait melakukan koordinasi untuk menangani dampak banjir. Nantinya akan dikirim alat berat ke lokasi untuk menutup tanggul yang jebol secepatnya.
“Hari ini alat berat akan dikirim dan secepatnya bisa masuk ke lokasi karena agak susah nanti akan berkordinasi dengan warga agar akses masuk alat berat lebih mudah,”katanya.
Dikatakan tanggul nanti akan diperbaiki sementara agar tidak terjadi luapan dari sungai Bodri. Sementara anggota DPRD Kendal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Khasanudin berharap permasalahan tanggul jebol bisa segara teratasi.
“Kami sudah kordinasi dengan PUPR ,Pusdataru dan BWS pemali juana sehingga bisa segera mengatasi jebolnya tanggul ini,”katanya.
Khasanudin yang mantan Sekretaris Desa Kebonharjo ini mengaku, selama ini warga tidak pernah merasakan banjir separah ini. “Seingat kami baru kali ini banjirnya sangat parah,”imbuhnya.
Baca Juga: Jalan Tembus Undip-Unnes Longsor, Jalur Ditutup Sementara
Warga sendiri masih khawatir dengan banjir susulan jika tanggul yang jebol tidak segera diperbaiki. Dengan kepastian akan diperbaiki sementara warga lebih tenang kembali ke rumah, karena saat ini masih banyak yang tidak berani pulang ke rumah.
Sementara itu pemerintah daerah sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat bagi para korban banjir. Posko pengungsian telah didirikan di beberapa lokasi aman untuk menampung warga yang rumahnya terdampak.
Bantuan logistik seperti makanan, air bersih dan obat-obatan pakaian pantas pakai peralatan bayi mulai didistribusikan. Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
“Fokus pada evakuasi korban dan penanganan darurat, semua pihak telah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak termasuk pihak swasta juga diminta CSR nya,” jelasnya.