42 Sekolah di Jalur Pantura Kendal Diliburkan Dampak Banjir Besar

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 17:39 WIB
 SD di kelurahan Langenharjo yang terendam banjir Selasa 21 Januari 2025.  (edi prayitno/kontributor kendal)
SD di kelurahan Langenharjo yang terendam banjir Selasa 21 Januari 2025. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal  ada 42 sekolah di Kendal yang  terdampak banjir Selasa 21 Januari 2025. Kepala Dinas Pendidikan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengungkap 42 sekolah tersebut terdiri dari enam SMP, 20 SD dan 16 TK dan KB.

“Untuk SMA dan SMK sederajat,  wilayah Disdikbud Provinsi, jadi bukan kewenangan kami,” katanya.

Pihaknya telah membuat kebijakan dengan meliburkan seluruh sekolah di sepanjang Jalur Pantura Kendal, terutama sekolah-sekolah yang terdampak banjir. 

“Kalau siswa berangkat, dipulangkan lebih awal pagi hari. Sebab sekolah tidak bisa aktivitas, kondisi kelas terendam banjir,”  imbuhnya.

Beberapa sekolah di kecamatan yang terdampak parah, seperti di Kecamatan Kendal, Patebon, Brangsong, Cepiring, Rowosari dan Weleri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, sejumlah sekolah mengalami kerusakan akibat terendam banjir. Bahkan beberapa ruang kelas terendam air hingga lebih dari 1,5 meter.

Baca Juga: Perjalanan KA Terganggu Akibat Banjir di Petak Jalan Gubug-Karangjati, KAI Kerahkan Petugas

Hal ini menyebabkan kerugian material serta mengganggu proses belajar siswa. "Sebagian sekolah terpaksa diliburkan karena air sudah menggenangi ruang kelas. Ini tujuannya untuk keselamatan siswa dan tenaga pendidik terjaga," jelas Ferinando.

Diakuinya, meski tidak semua sekolah di Jalur Pantura Kendal terendam banjir, tapi kebijakan untuk meliburkan dan memulangkan siswa lebih awal adalah langkah antisipatif. Sebab banyak siswa dan guru yang rumahnya terendam banjir.

“Bapak ibu guru yang kebanjiran kami beri dispensasi, supaya fokus untuk penanganan banjir di rumah atau lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” paparnya.

Beberapa sekolah yang paling parah terdampak banjir, seperti SMPN 2 Patebon, di Desa Kebonharjo, banjir sampai setinggi 1,5 meter masuk ruang kelas.

Selain itu, SMPN 2 Brangsong, SMP IT Ulul Albab Weleri, air masuk kelas setinggi 0,5 meter. Bahkan bangunan toilet mengalami longsor.

“SMP NU 09 Rowosari air banjir 1,25 meter, semua ruangan, dan lumpur masuk,” tandasnya.

Selain itu, SDN 4 Gempolsewu akibat luapan Sungai Kuto, sekolah mengalami banjir setinggi 0,5 meter. Terparah di wilayah Patebon, Banjir sampai setinggi 1-1,5 meter terjadi di SDN Kebonharjo. “Untuk wilayah Kendal kota rata-rata sekolah banjir setinggi 20-50 sentimeter,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X